TANGSELIFE.COM-Guna memecah kemacetan arus penyeberangan ke Pulau Sumatera saat mudik Lebaran 2023 nanti, sejumlah kebijakan diberlakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sala satunya, mematangkan pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, Banten, khusus untuk pemudik pengguna sepeda motor dan angkutan logistik yang ingin ke Pulau Sumatera dan sebaliknya.
Jadi, pada arus mudik Lebaran 2023 nanti, Pelabuhan Merak hanya fokus melayani mobil pribadi dan bus yang mengangkut para pemudik yang ingin ke Pulau Sumatera dan sebaliknya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan hingga kini pihaknya terus berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait terkait pengoperasian Pelabuhan Ciwandan.
Selain untuk motor, Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi 16 kilometer (km) dari Pelabuhan Merak itu juga untuk angkutan logistik ke Pulau Sumatera dan sebaliknya.
Diantaranya berkoordinasi dengan pihak terkait mulai memperbaiki akses jalan kepelabuhan, penataan area keberangkatan, dermaga, kapal pengangkut, keamanan, dan lainnya.
”Saat mudik Lebaran nanti, lintasan Ciwandan-Bakauheni dilayani 12 unit kapal RoRo, sedangkan lintasan Ciwandan-Panjang dilayani tiga unit kapal milik PT Pelni dan PT ALP,” terangnya, Selasa 11 April 2023.
Hendro juga mengatakan nantinya 5 dermaga di Pelabuhan Ciwandan akan digunakan untuk mengangkut kendaraan motor pemudik dengan rencana 24 trip setiap harinya.
Sedangkan, untuk Pelabuhan Merak ada 7 dermaga yang akan beroperasi untuk melayani penumpang yang akan mudik saat Lebaran 2023 nanti dengan total 65 kapal RoRo.
“Kami tegaskan, Pelabuhan Ciwandan bukan alternatif, tapi beroperasi bersamaan pelabuhan penyeberangan lainnya selama mudik Lebaran 2023, khususnya untuk sepeda motor dan truk logistik,” paparnya juga.
Pelabuhan Ciwandan bakal menyiapkan lahan parkir 8.000 meter persegi dengan daya tampung 800 sepeda motor dan 100 truk.
Barier antrean masuk juga sudah disusun sedemikian rupa, sebagai jalur antrean kendaraan roda dua masuk ke dalam kapal dan juga untuk truk logistik.
Untuk diketahui, pengumuman resmi pemudik sepeda motor, rekayasa lalu lintas, pelabuhan hingga rute pelayaran Pulau Jawa-Sumatera, resmi dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry dan Polda Banten.
Dengan aturan itu, pemudik sepeda motor resmi tidak diperbolehkan melewati Pelabuhan Merak tapi dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan yang dikelola Pelindo.
Keputusan resmi itu di umumkan PT ASDP Indonesia Ferry, melalui akun resmi instagramnya di @asdp191 yang dilihat Sabtu 8 April 2023 malam.
Adapun dalam pengumuman itu, Pelabuhan Ciwandan beroperasi tanggal 15-21 April 2023 dengan rute Ciwandan-Bakauheni, serta pada tanggal 19-21 April 2023 akan ditambahkan rute Ciwandan-Panjang.
Untuk pelayanan truk golongan V-B, sejak 15-17 April 2023, dilayani melalui Pelabuhan Merak Bakauheni. Sedangkan tanggal 18-21 April 2023, melalui Pelabuhan Ciwandan.
Selanjutnya truk golongan VII sampai IX, dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang akan berlaku sejak 15-21 April 2023.
Penetapan rute penyeberangan sepeda motor secara resmi juga di umumkan Polda Banten melalui akun Instagram @humaspoldabanten.
Dalam unggahannya menerangkan bahwa pemudik sepeda motor sejak H-7 sampai H-1 dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni.
Kemudian pada H-3 hingga H-1 pemudik motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera akan menggunaka Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang.
Selanjutnya untuk truk golongan V-B, sejak H-4 hingga H-1 melalui Ciwandan. Kemudian truk golongan VI-B, sejak H-7 hingga H-1 wajib melalui Pelabuhan Pelindo.
Sekilas Informasi Pelabuhan Ciwandan
Nama: Pelabuhan Ciwandan
Alamat: Jalan Raya Pelabuhan 1, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon
Diresmikan: 27 Agustus 1988
Luas Pelabuhan: 5,7 hektare
Luas Area Darat: 54,7 hektare
Luas Area Perairan: 4.100 hektar
Fungsi : Pelabuhan batubara, peti kemas dan impor kimia
Jumlah terminal: 3 terminal batubara dan 5 dermaga
Perlengkapan: Peralatan bongkar muat peti kemas.
Kapal Sandar: Jenis Petikemas 30.000 DWT (Deadweight Tonnage).
