TANGSELIFE.COM – Siswi yang menjadi korban pelecehan seksual senior di salah satu sekolah swasta di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertambah menjadi empat orang.

Kuasa hukum korban, Abdul Hamim Jauzi mengatakan, penambahan itu terjadi setelah siswi lainnya yaitu korban keempat menghubungi dirinya beberapa waktu lalu.

“Empat orang (korban) yang terkonfirmasi,” kata Hamim ketika dihubungi, Jumat, 9 April 2025.

Hamim mengungkapkan, korban pelecehan seksual yang keempat sendiri sudah menghubunginya pada Kamis kemarin, 8 Mei 2025.

Ia juga merupakan junior terduga pelaku yang duduk di bangku kelas 11.

Hamim belum mau menceritakan tindakan pelecehan seksual seperti apa yang dialami oleh korban keempat.

Namun ia memastikan bahwa korban bersedia untuk membuat laporan ke pihak Kepolisian.

“Bersedia (untuk membuat laporan ke Kepolisian). Kelas 11, jadi juniornya semua,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya siswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual mencapai tiga orang.

Hal itu diketahui berdasarkan jumlah siswi yang menghubungi Abdul Hamim Jauzi selaku kuasa hukum korban.

Namun dari tiga korban tersebut, hanya satu yang melaporkan kejadian dugaan pelecehan ke pihak Kepolisian.

“Korban yang menghubungi kami itu ada tiga orang, tapi yang resmi melapor baru satu,” kata Hamim pada Kamis (8/5).

Berdasarkan informasi yang beredar, korban pelecehan seksual di sekolah itu jauh lebih banyak dari yang sudah menghubunginya.

Namun mereka dikabarkan tidak berani bersuara dan memilih untuk tidak menceritakan apa yang dialaminya kepada siapa pun.

Hamim pun menghimbau kepada para siswi yang merasa menjadi korban untuk tidak takut bersuara dan membuat laporan.

“Informasi yang beredar itu korban banyak, tapi tidak berani berbicara. Kami juga ingin menyampaikan silahkan bagi korban yang ingin didampingi, ayo kita sama-sama melaporkan ke Kepolisian,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter