TANGSELIFE.COM – Kualitas udara Tangerang kembali memburuk, bahkan polusi udara di Tangerang pagi ini, Jumat, 29 Desember 2023 terburuk di Jabodetabek.

Hal itu berdasarkan dari data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kualitas udara Tangerang, tercatat pada Indeks kualitas udara 119, ini angka paling tinggi.

Di bawah kota Tangerang, ada Depok di urutan kedua dengan indeks kualitas udara 95. Selanjutnya, Tangerang Selatan menempati urutan ketiga dengan skor 92.

Dalam menentukan indeks itu, KLHK terapkan kategori kualitas udara berdasarkan rentang ISPU

0-50: baik

51-100: sedang

101-200: tidak sehat

201-300: sangat tidak sehat

300+: berbahaya

Indeks kualitas udara atau ISPU dipantau di 72 stasiun yang tersebar di 31 provinsi.

Perhitungan indeks kualitas udara tersebut menggunakan hasil pengukuran parameter pencemar udara, yang terdiri dari zat partikulat (PM2.5 dan PM10), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), ozon (O3), dan hidrokarbon (HC).

Denagn indeks atau angka itu, menunjukan Depok, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, dan Jakarta Pusat memiliki kualitas udara sedang, serta Tangerang tidak sehat.

Dengan kualitas udara seperti itu, KLHK meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas fisik yang terlalu lama di luar ruangan.

Sementara, di daerah dengan kualitas udara sedang, setiap orang masih dapat beraktivitas di luar ruangan kecuali kelompok sensitif.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor