TANGSELIFE.COM- Pemerintah telah menetapkan jadwal libur sekolah awal Ramadhan 2025 untuk siswa SD, SMP, dan SMA.

Diketahui bahwa kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri terkait Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 H/2025 M.

SEB 3 Menteri tersebut berlaku untuk sekolah baik madrasah dan satuan pendidikan keagamaan lain.

Adapun melansir dari SEB tersebut, maka jadwal libur sekolah awal Ramadhan 2025 ini akan dimulai pada hari Kamis besok, 27 Februari 2025.

Selain menetapkan, jadwal libur sekolah awal Ramadhan 2025, pemerintah juga telah mengatur libur sekolah untuk Hari Raya Idul Fitri 2025.

Jadwal Libur Sekolah Awal Ramadhan 2025 untuk Siswa SD SMP, dan SMA

Berdasarkan SKB 3 Menteri, siswa sekolah akan mendapatkan libur awal Ramadan pada 27-28 Februari 2025 dan dilanjutkan pada 3-5 Maret 2025.

Setelah itu, kegiatan belajar mengajar akan kembali normal dari 6 hingga 25 Maret 2025.

Selain pembelajaran, sekolah diharapkan mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan iman dan takwa siswa.

Berikut adalah rincian jadwal libur sekolah awal Ramadhan 2025:

  • Kamis, 27 Februari 2025
  • Jumat, 28 Februari 2025
  • Senin, 3 Maret 2025
  • Selasa, 4 Maret 2025
  • Rabu, 5 Maret 2025

Jadwal Libur Sekolah Awal Ramadhan 2025 di Tangsel

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni, menjelaskan mengenai jadwal libur siswa selama bulan Ramadan 2025.

Deden menyebutkan bahwa pemerintah telah menetapkan jadwal libur sekolah awal Ramadhan 2025 hingga Idul Fitri 2025 sesuai SEB 3 Menteri.

Surat edaran tersebut menyatakan bahwa pada 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah, tempat ibadah, atau masyarakat sesuai dengan tugas yang diberikan oleh sekolah.

“Untuk minggu pertama, sebenarnya bukan libur, tetapi pembelajaran mandiri,” ujar Deden

Selain itu, selama bulan Ramadan, siswa diharapkan untuk meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

Peserta didik yang beragama Islam dianjurkan mengikuti kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, atau kajian keislaman.

Sedangkan bagi yang beragama selain Islam, mereka dianjurkan melaksanakan kegiatan rohani dan aktivitas keagamaan sesuai dengan agama masing-masing.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter