TANGSELIFE.COM – Pemerintah pusat menyatakan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) akan dilaksanakan serentak mulai 6 Januari 2025.

Adapun sampat saat ini Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program MBG.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Tangsel, Eki Herdiana menyatakan, bahwa Pemkot Tangsel siap mendukung dan melaksanakan program makan bergizi gratis.

Namun hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan program unggulan Prabowo-Gibran tersebut.

“Kalau kita masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjutnya. Untuk mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan dan peran pemerintahnya dimana nanti,” kata Eki kepada Tangselife.com, Jumat, 3 Januari 2025.

Pemkot Tangsel Gelontorkan Anggaran Rp139 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis di Tangsel
Simulasi pemberian MBG kepada 300 siswa di TK Negeri Pembina I Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (5/12). Foto: Andre Pradana/Tangselife

Eki menyebut, sebagai bentuk dukungan dan kesiapan, Pemkot Tangsel telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp139 miliar untuk program makan bergizi gratis.

Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tangsel dan siap digunakan untuk menyukseskan program tersebut.

“Kalau kita kan menunggu petunjuk teknis, uang sudah dianggarkan sebesar Rp139 miliar,” terangnya.

Berdasarkan catatan Pemkot Tangsel, terdapat 235.800 siswa mulai dari tingkat TK hingga SMP yang akan mendapatkan asupan makanan dengan menu sebesar Rp10 ribu.

Nantinya proses penyiapan bahan baku, pengolahan menu dan pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah akan dilaksanakan oleh dapur yang dibangun oleh Badan Gizi Nasional di setiap daerah.

Untuk menyukseskan program makan bergizi gratis di Kota Tangsel nantinya akan ada delapan dapur yang tersebar di wilayah Tangsel.

“Kemarin koordinasi sama Badan Gizi itu mereka sudah bikin dapur satu, (sebagai) pilot project yang berada di Lengkong. Mereka juga nunggu petunjuk teknisnya, karena kapasitas mereka cuma tiga ribu kalau tidak salah,” pungkas Eki Herdiana.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter