TANGSELIFE.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan penerapan Sistem Satu Arah atau SSA jalan Haji Usman Ciputat akan dipermanenkan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel, Martha Lena mengatakan, kebijakan SSA Jalan Haji Usman dipermanenkan tidak terlepas dari hasil uji coba selama tiga pekan yang dinilai terbukti mampu mengurai kemacetan.

“Berdasarkan hasil uji coba sebelumnya, kebijakan SSA terbukti mampu mengurangi kemacetan. SSA akan dipermanenkan,” kata Martha, Rabu, 23 Juli 2025.

Martha menjelaskan, saat ini marka jalan dan sejumlah rambu lalu lintas sudah terpasang di sekitar area jalan tersebut.

Nantinya SSA jalan Haji Usman Ciputat akan diterapkan mulai dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

“Perambuan sudah kita lengkapi semuanya, kurang lebih ada 10 rambu. Selain itu ada marka jalan yang terdiri dari zebra cross, rumble street, dan marka solid dan putus,” ungkapnya.

“Untuk jam operasional awalnya jam 05.00 WIB kemarin pas sosialisasi ada masukan dari pedagang terlalu pagi karena ada mobil barang, jadi akhirnya mulai 05.30 WIB sampai 08.00 WIB,” tambahnya.

Untuk membantu kelancaran lalu lintas selama penerapan kebijakan itu, Dishub Tangsel juga akan mengerahkan sejumlah petugas di sekitar area lokasi tersebut.

“Petugas nanti ada tiga sampai empat orang yang tersebar di beberapa simpang jalan untuk mengatur lalu lintas,” pungkasnya.

Hasil Evaluasi Uji Coba SSA Jalan Haji Usman

SSA Jalan Haji Usman
Dishub Tangsel bersama Kepolisian saat melakukan sosialisasi penerapan SSA di jalan Haji Usman Ciputat. Foto: Dishub Tangsel

Martha menjelaskan, hasil uji coba SSA beberapa waktu lalu didapati bahwa salah satu hambatan yaitu banyak kendaraan baik roda dua maupun empat yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.

Lebar jalan jalan Haji Usman sendiri diketahui 7,2 meter, akibat banyak kendaraan yang memarkirkannya kendaraannya pada sisi kanan dan kiri jalan sehingga lebar jalan berkurang menjadi hanya 3,8 meter saja.

Volume kendaraan tercatat terjadi pada pagi hari dari arah jalan Aria Putra menuju jalan KH Dewantara dengan 1.063 kendaraan perjam. Sedangkan pada jalur sebaliknya hanya 672 kendaraan perjam

“Dengan adanya penerapan SSA titik konflik lalu lintas berkurang, pada Simpang Tiga Jalan Aria Putra menuju Jalan KH Dewantara yaitu menjadi 4 titik pada Simpang Tiga Kantor POS yaitu 3 titik konflik dan Simpang Tiga Jalan KH Dewantara menuju Jalan Haji Usman yaitu 9 titik berkurang sebesar 60 persen,” tandasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter