TANGSELIFE.COM – Mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Kali Cisadane, Kampung Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 24 Agustus 2023.

Saat ditemukan oleh warga sekitar yang melintas pukul 09.00 WIB, mayat pria itu berada dalam posisi tergeletak dan tersangkut kayu.

Mayat pria yang hanya mengenakan celana pendek hitam bertuliskan nomor 17 di bagian kanan itu juga sudah mengeluarkan bau busuk.

Kronologi Mayat Pria Ditemukan di Kali Cisadane

Mayat pria tanpa identitas ini sudah dalam posisi mengapung di pinggir kali saat ditemukan oleh warga yang melintas.

Dari keterangan saksi warga, jasad korban berada dalam posisi terlentang miring serta sudah mengeluarkan bau busuk.

Warga yang menemukan jasad pria tersebut pun langsung melaporkan penemuan mayat ke Polsek Serpong.

Usai pengecekan, polisi menemukan sebagian kepala korban terbenam ke lumpur dan keluar cairan seperti darah dari dalam mulut korban.

mayat pria diduga ODGJ ditemukan di Kali Cisadane
Mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Kali Cisadane, Kampung Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 24 Agustus 2023.

Meski begitu tidak ditemukan bekas luka kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

“Korban diduga meninggal karena terseret arus air Kali Cisadane, lalu jasadnya tersangkut pada kayu yang tertancap di pinggir kali,” kata Kapolsek Serpong, AKP Darma Adi Waluyo.

Mayat Pria Tanpa Identitas Diduga ODGJ

Berdasar informasi masyarakat, korban yang tidak diketahui identitasnya itu diduga seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Sejauh ini, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda bekas kekerasan pada jasad korban.

“Hasil olah TKP juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Dovie Eudy.

Pihak kepolisian tengah melakukan pencarian identitas berdasarkan sidik jari menggunakan sistem Mambis (Mobile Automated Multi- Biometric Identification System).

Jasad korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan Visum et Repertum guna pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga memberi imbauan agar masyarakat yang mengenali korban bisa segera melakukan koordinasi dengan pihak RSUD Tangerang atau Polsek Serpong.