TANGSELIFE.COM – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendatangkan 1.600 dosis vaksin cacar monyet atau monkeypox (mpox) dari Denmark.

Adapun saat ini hanya tersisa 40 dosis dari 1.000 dosis vaksin cacar monyet yang sebelumnya didatangkan pada bulan Oktober 2023.

“Vaksinnya kemarin kita adain 1.000, sisa 40,” Menkes Budi Gunadi Sadikin di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 17 Agustus 2024.

“Kita sedang datangkan 1.600 lagi akan datang minggu ini dari Denmark juga,” kata Budi.

Vaksin Cacar Monyet dari Jepang

Selain dari Denmark, Pemerintah berencana membeli vaksin mpox dari Jepang.

Hanya saja, Jepang diketahui belum bersedia mengekspor vaksin tersebut.

Terkait persoalan itu, Budi akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendekati pemerintah Jepang.

“Kita sekarang nanti arahan Bapak Presiden akan mencoba mendekati pemerintah Jepang apakah kita bisa mendatangkan vaksin Mpox yang dari Jepang.

“Rencana kita mau berusaha agar bisa dapat agak banyak, lah, yang dari Jepang ini,” kata Budi.

Lebih lanjut, vaksin mpox hanya akan diberikan bagi tenaga medis di garda terdepan dan individu berisiko tinggi, bukan untuk umum.

Sebab, harga satu dosis vaksin mpox terbilang sangat tinggi yakni Rp3,5 juta.

“Jadi vaksinnya availability-nya enggak banyak dan banyak negara-negara juga sekarang jadi minta.”

“Jadi enggak bisa kita dapatnya banyak dan memang WHO guidance-nya ini hanya diberikan ke orang-orang yang berisiko tinggi saja,” jelasnya.

Sebagai informasi, status monkeypox telah ditingkatkan oleh WHO menjadi Public Health Emergency of International Concern pada 14 Agustus 2024.

Di Indonesia, kasus cacar monyet ditemukan pertama kali pada tahun 2022.

Terhitung sampai medio 2024, jumlah kasus mpox di Indonesia meningkat menjadi 88 kasus dan seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

Adapun varian yang menyebar di Indonesia adalah clade 1B dengan tingkat fatalitas sebesar 0,1 persen.

Sejauh ini, ada 11 kasus suspek terbaru di Indonesia, namun semua kasus tersebut dinyatakan negatif setelah melalui tes PCR.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dien
Reporter