TANGSELIFE.COM – Pengangguran di Banten merupakan jumlah pengangguran terbuka paling tinggi di Indonesia, 6,05 juta juta angkatan kerja tercatat ada 7,02 persen angka pengangguran terbuka.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada sebanyak 424.490 orang pengangguran di Provinsi Banten.

Data pengangguran di Banten ini, tentu menjadi pekerjaan rumah serious bagi Pemerintah Provinsi Banten untuk mengentas angka pengangguran di provinsi yang berdekatan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta ini.

Kepala BPS Banten, Faizal Anwar mengatakan, data itu merupakan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Februari 2024.

Dengan data itu, bisa dikatakan 100 orang angkatan kerja di Banten, terdapat sekitar 7 orang pengangguran.

Faizal mengungkapkan, angka pengangguran terjadi penurunan sebesar 0,95 persen atau 61.000 orang dibanding Februari 2023.

Peringkat provinsi terbanyak angka pengangguran, yaitu :

1. Banten 7,02 persen

2. Kepulauan Riau 6,94 persen

3. Jawa Barat 6,91 persen

4. DKI Jakarta 6,03 persen

5. Papua Barat Daya 6,02 persen

Data Pengangguran di Banten

Dari data BPS itu juga disebutkan, pengangguran terbanyak disumbang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dari data itu juga disebutkan, bahwa pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2023.

Faizal mengatakan, pengangguran dari lulusan SMK yang paling tinggi dibanding tamatan jenjang pendidikan lainnya sebesar 12,85 persen.

Untuk yang paling rendah adalah pada pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,83 persen.

“Tingkat pendidikan yang bekerja di Provinsi Banten Februari 2024 sebanyak 35,83 persen merupakan lulusan SD,” ungkapnya.

Lebih lanjut Faizal mengatakan, poin yang menjadikan lulusan SD justru paling banyak bekerja karena mereka bekerja di sektor pertanian.

“Pekerjaan pertanian ini, merupakan lapangan pekerjaan terbesar ketiga setelah perdagangan dan industri pengolahan,” paparnya.

Dibanding Februari 2023, terjadi penurunan pengangguran pada tingkat pendidikan SMP ke bawah.

Bahkan untuk tanaman Selain itu, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Diploma I/II/III juga menurun.

Penurunan terbesar pada jenjang pendidikan SMA sebesar 2,90 persen.

Sementara itu, lulusan SMK mengalami kenaikan tingkat pengangguran sebesar 2,23 persen.

Berikut rincian tingkat pendidikan bekerja di Banten per Februari 2024:

1. SD kebawah 2.020.000

2. SMP 962.720

3. SMA 1.150.000

4. SMK 762.590

5. Diploma I/II/III 88.080

6. Universitas 642.560

 

Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter