TANGSELIFE.COM – Nelayan Banten diingatkan bahwanya gelombang setinggi 2,5 meter di perairan Banten saat akan melaut.
Peringatan itu disampaikan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan peringatan itu harus diwaspadai perahu nelayan dan kapal tongkang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana, mengatakan, bahwa peringatan untuk nelayan Banten ini disampaikan demi keselamatan para nelayan.
Dia juga mengatakan, khususnya bagi para nelayan yang melintasi perariran Banten Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten dan Selat Sunda bagian Selatan.
“Ini demi keselamatan nelayan banten, karena ketinggian gelombang ini berkisar 1,2 meter 2,5 meter, dan diperkirakan mulai 7 Januari 2024 sampai 8 Januari 2024,” ungkapnya, Minggu , 7 Januari 2024.
Lebih lanjut Tatang mengtakan, cuaca di perarian Banten saat ini cukup buruk, sehingga sangat berisiko bagi keselamatan nelayan.
Sehingga pihaknya meminta para nelayan Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Cikeusik, Sumur dan Ujung Kulon pesisir Selat Sunda bagian selatan dapat meningkatkan kewaspadaannya.
Termasuk juga untuk para nelayan yang berada di pesisir Kabupaten Lebak mulai Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Sukahujan, Panggarangan, Cihara, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna.
“Kita harap, para nelayan patuhi peringatan ini, agar tidak ada kecelakaan laut akibat cuaca buruk,” pungkasnya.