TANGSELIFE.COM – Okupansi hotel di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi akan mengalami penurunan selama periode libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi mengatakan, penurunan okupansi disebabkan karena sejumlah instansi akan libur selama periode Nataru 2025.

Penurunan okupansi hotel selama periode libur Nataru 2025 diprediksi hingga mencapai 20 persen.

“Tangerang Selatan itukan kalau dia paling ramai di weekday, kalau hari libur atau weekend agak landai. (kemungkinan) menurun sekitar 20 persen,” kata Gusri, Selasa, 24 Desember 2024.

Gusri mengungkapkan, sejauh ini okupansi hotel di Tangsel masih didominasi oleh kegiatan yang dilakukan oleh kantor atau instansi.

Menurutnya tingkat okupansi hotel di Tangsel diprediksi baru akan kembali normal pada awal tahun setelah perkantoran kembali masuk bekerja.

“Awal tahun mungkin akan kembali normal,” tuturnya.

Gusri menyebut, seharusnya di masa libur seperti ini pemerintah bisa menghadirkan suatu event berskala besar yang menjadi daya tarik orang untuk datang ke Kota Tangsel.

Sehingga hal itu bisa membuat okupansi hotel di Tangsel stabil dan tidak mengalami penurunan yang cukup drastis.

Pasalnya, lanjut Gusri, acara pesta kembang api yang selama ini sering dilakukan oleh beberapa hotel terbukti belum cukup menjadi daya tarik bagi masyarakat Tangsel.

“Justru di weekend itu itulah pentingnya pemerintah membuat event-event besar, jadi orang datang ke Tangsel pasti akan ada sedikit naik,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter