tangselife.com – Seorang pelajar di Kota Tangerang Selatan Agam Aryo Nugroho (18) tewas menjadi korban tabrak lari.

Pihak keluarga berupaya mencari keadilan agar para penabrak Agam mau bertanggung jawab, meski tak dapat mengembalikan nyawa Agam yang tewas di tempat kecelakaan.

Kisah tabrak lari itu dibagikan oleh akun instagram Rimba Rindani @rindaniokta. Dia merupakan kakak dari Agam yang jadi korban tabrak lari.

Rinda menerangkan kronologis tewasnya sang adik. Insiden nahas itu, dialami Agam saat akan berangkat ke sekolah ke SMKN 4 Kota Tangerang Selatan. Dia berangkat sekira pukul 05.50 WIB, Rabu 1 Februari 2023.

“Kronologinya, Rabu 1 Februari pukul 5.50 WIB dengan cuaca sedikit gerimis, Agam berangkat dari rumah menuju sekolah di SMKN 4 Tangsel melalui jalan RE Martadinata, Ciputat dengan motor Beat hitam,” kata Rinda dikutii tangselife.com, Sabtu (4/2/2023).

Sekira 20 menit setelah berangkat atau pukul 06.10 WIB, Agam dikabarkan alami kecelakaan di Jalan RE Martadinata dekat Pizza Hut dan kantor Samsat Ciputat.

“Diduga Agam tertabrak, mengalami kecelakaan di antara bus transjakarta dan truk wing box berwarna oranye,” terang Rinda.

“Miris, kedua kendaraan tersebut pergi begitu saja tanpa ada tanggung jawab terhadap korban yang terkapar lalu menjemput maut seorang diri,” tambahnya.

Rinda pun meminta bantuan dari warga dan para pengendara mobil yang memilki CCTV dashcam dan merekam peristiwa kecelakaan tersebut.

“Mohon beri informasi bagi yang melihat atau mengetahui secara langsung kecelakaan tersebut. Terutama untuk mobil dengan dashcam atau CCTV atau bukti apapun, bisa segera kirim ke saya selaku perwakilan keluarga,” pungkasnya. (VYH/ASN)