TANGSELIFE.COM – Pelaku pembobolan petshop di jalan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah beraksi di berbagai lokasi.
Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono mengatakan, saat pihaknya mendatangkan lokasi kejadian pembobolan petshop di Serpong dan diketahui bahwa pelaku sudah beraksi mulai dai wilayah Pondok Aren hingga Ciledug.
“Jadi ternyata kejadian itu memang bukan hanya di situ saja. Ada di Pondok Aren, Serua Ciputat dan ada juga yang di Ciledug,” kata Suhardono ketika dikonfirmasi, Rabu, 20 Agustus 2025.
Suhardono mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, pelaku di berbagai lokasi tersebut diduga orang yang sama. Pelaku diduga merupakan spesialis pencurian petshop.
“Tadi saksi yang dicek di Leguti penyampaiannya seperti itu, ini mirip (pelakunya) dengan yang dilakukan di Ciledug dan beberapa wilayah lain. kayanya spesialis,” ungkapnya.
Suhardono menerangkan, karena lokasi kejadian bukan hanya di wilayah hukum Polsek Serpong, para korban selanjutnya diarahkan membuat laporan ke Polres Tangsel.
“Jadi untuk Unit Reskrim Polsek Serpong sudah menindaklanjuti dengan cek TKP dan mencari keterangan dari para saksi,” terangnya.
“Nanti laporannya ke Polres, karena kejadiannya bukan hanya di Serpong, karena ada juga di Ciputat hingga Pondok Aren,” pungkasnya.
Sebelumnya salah satu toko Petshop di Serpong, Kota Tangsel dibobol maling pada Senin (18/8) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Pelaku saat itu berjumlah dua orang, mereka datang menggunakan mobil jenis MPV berwarna hitam.
Pemilik Petshop, Tesya Novitasari mengatakan, para pelaku masuk ke dalam toko dengan membobol pintu utama. Namun saat itu aksi kedua pencuri tersebut diketahui oleh pemilik ruko.
“Pada saat itu yang punya ruko datang dan dia langsung tancap gas, ada dua orang menggunakan mobil,” kata Tesya ketika dikonfirmasi, Rabu, 20 Agustus 2025.
Meski aksinya ketawan, namun kedua pencuri itu berhasil membawa 20 karung makanan hewan dan uang tunai sebesar Rp3jt.
“Ada dari berbagai merek (yang dicuri). ada juga dua karung posisinya sudah di luar, tapi karena ketahuan tidak terbawa sama mereka. Kerugian yang kita capai di barang saja Rp10 juta lebih dan uang tunai Rp3 juta,” pungkasnya.