TANGSELIFE.COM – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel akan memperbaiki rumah nenek Mardiah (80) di Ciputat yang rusak akibat banjir.

Untuk diketahui rumah nenek Mardiah berlokasi di jalan Betawi, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. Rumah itu rusak parah akibat banjir yang terjadi pada Selasa 18 November 2025.

“Kita rencanakan untuk melakukan perbaikan bedah rumah di tahun 2026,” kata Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, ketika dihubungi, Selasa, 25 November 2025.

Aries menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk memastikan rumah tersebut memenuhi syarat administrasi untuk dilakukan perbaikan.

Ia menyebut, salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu rumah yang ingin diperbaiki harus berdiri di atas tanah milik sendiri.

“Syarat utamanya harus tanah milik pribadi. Saya sudah kirim tim ke lokasi untuk memastikan apakah rumah tersebut memenuhi syarat administrasi atau tidak,” tuturnya.

“Kalau memenuhi syarat administrasi, saya pastikan rumah itu akan menjadi salah satu prioritas perbaikan bedah rumah di tahun 2026,” tambahnya.

Aries mengungkapkan, sebagai langkah awal pihaknya akan melakukan perbaikan bagian atap genteng rumah yang bocor sementara.

Hal itu dilakukan agar rumah nenek tersebut tidak kebocoran jika hujan kembali turun.

“Sekarang ini untuk langkah daruratnya kami akan perbaikan kerusakan genteng yang bocor untuk sementara. Perbaikan keseluruhannya masuk dalam tahun anggaran 2026,” pungkasnya.

Diketahui, rumah nenek Mardiah mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda wilayah tersebut pada Selasa (18/11).

Saat itu intensitas hujan yang deras menyebabkan banjir hingga mencapai paha orang dewasa.

Kondisi itu membuat pintu dan jendela yang memang sudah mulai lapuk roboh.

Parahnya, bagian rumah yang roboh itu menimpa badan nenek Mardiah yang saat itu sedang berada di ruang tamu.

Saat tim Tangselife mendatangi lokasi, bagian depan rumah nenek Mardiah tampak terbuka lebar karena sudah tidak ada pintu dan jendela.

Sementara bagian atap rumah terlihat banyak kerusakan, akibatnya setiap hujan deras rumah tersebut pasti mengalami kebocoran.

Pada bagian dalam tampak banyak barang dan perabotan rumah yang rusak akibat terendam banjir.

Kondisi yang memprihatinkan membuat rumah itu tak layak untuk di huni.

Saat ini nenek Mardiah bersama anak dan cucunya terpaksa harus mengungsi ke rumah RT setempat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter