TANGSELIFE.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan atau Dikbud Kota Tangsel memberikan penghargaan kepada siswa Sinarmas World Academy (SWA).
Penghargaan itu diberikan kepada siswa SWA karena telah mencatatkan prestasi ditingkat dunia. Siswa tersebut tergabung dalam Tim Ocean Voyager.
Tim Voyager Sinarmas World Academy itu berhasil menjadi juara 1 kategori Future Internasional Junior di World Robot Olympiad (WRO) Final Internasional 2024 di Turkiye.
Siswa yang tergabung dalam tim anak-anak cerdas itu di antaranya dari Zhenxuan (Kelas 9), Ruoyi (Kelas 8), dan Samarth (Kelas 9).
Mereka berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam inovasi teknologi, dan berhasil mengalahkan lebih dari 560 peserta dari sekitar 80 negara.
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, kemenangan siswa Sinarmas World Academy di kompetisi ini menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Kota Tangsel.
“Kami berharap pencapaian ini memotivasi sekolah lain untuk terus mendukung kreativitas siswa sehingga mampu bersaing di tingkat internasional, sejalan dengan rencana kami meningkatkan sumber daya manusia unggul, dengan sekolah sebagai salah satu komponen utamanya,” ungkap Deden.
Proyek Ocean Voyager, kendaraan operasi jarak jauh (ROV) untuk mendukung restorasi terumbu karang, menjadi bukti penerapan teknologi dalam menjawab tantangan lingkungan. Keberhasilan ini mencerminkan penguasaan siswa terhadap teknologi dan pengaplikasiannya untuk solusi nyata.
Selain memberikan penghargaan, Kepala Dikbud Kota Tangsel juga berkesempatan mengunjungi Laboratorium Robotika SWA yang memiliki fasilitas canggih SWA dalam memberdayakan siswa untuk mewujudkan proyek-proyek robotika inovatif mereka.
Kunjungan ini semakin memperkuat peran penting sumber daya mutakhir dalam memungkinkan siswa menciptakan solusi yang dapat mengatasi tantangan global.
Ketua Yayasan Tjiptamas Eka Bangsa Deddy Djaja Ria menyambut baik apresiasi dari Pemkot Tangsel itu. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi siswa untuk terus berinovasi.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendukung siswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi kami dalam mendukung upaya Pemerintah menciptakan generasi muda yang berdaya saing global,” ungkap Deddy.
Deddy menuturkan, prestasi tingkat dunia itu menunjukkan SWA mendukung siswa untuk mengubah ide menjadi solusi yang berguna. Proyek Ocean Voyager adalah contoh nyata dari upaya siswa SWA dalam menggunakan teknologi untuk menciptakan dampak positif.
Selain Tim Ocean Voyager, penghargaan juga diberikan kepada tim SWA Roboknights Jr., yang diwakili oleh Raphael (Kelas 3) dan Haejin (Kelas 4). Mereka meraih Medali Perunggu dengan proyek Tsunami Emergency Starter Kit, perangkat yang memanfaatkan sensor dan teknologi komunikasi untuk membantu penanganan bencana.
Melalui program seperti IB MYP (International Baccalaureate Middle Years Programme), IB DP (International Baccalaureate Diploma Programme), dan BEST Pathways, SWA terus berkomitmen mendukung siswa agar siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan dan pola pikir yang relevan.