TANGSELIFE.COM – Menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, para penjual bendera merah putih di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku masih sepi pembeli.
Kondisi itu tentu berpengaruh terhadap omzet mereka. Bahkan penurunan omzet tahun 2025 ini jika dibandingkan tahun 2024 lalu diprakirakan mencapai kurang lebih 50 persen.
Salah seorang penjual bendera merah putih di wilayah Ciputat, Sudarno (54) mengatakan, ia sudah mulai berjualan sejak tanggal 1 Agustus 2025 lalu.
Hingga Senin, 11 Agustus 2025, atau enam hari menuju peringatan hari kemerdekaan, ia mengaku baru mengantongi omzet tak sampai Rp2 juta.
Padahal pada tahun sebelumnya, omzet dari hasil penjualan bendera merah putih bisa mencapai kurang lebih Rp8 juta.
“Tahun kemarin pas akhir itu penghasilan sekitar Rp8 juta berjualan di sini. Tapi sekarang Rp2 juta ini belum sampai. Kadang-kadang dapat keuntungan, jadi alhamdulillah yang penting kita menikmati saja,” kata Sudarno, Senin, 11 Agustus 2025.
Sudarno sendiri mengaku sudah menjadi penjual bendera merah putih musiman selama kurang lebih 15 tahun.
Ia menjual bendera merah putih berbagai ukuran mulai dari yang terkecil 20 centimeter hingga yang terbesar 180 centimeter.
Selain itu ia juga menjual aksesoris seperti umbul-umbul beserta tiang yang sudah diwarnai merah putih.
Sedangkan untuk harga jual nya pun bervariatif mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu tergantung ukuran.
Menurut Sudarno, penurunan itu disebabkan karena saat ini banyak masyarakat yang beralih membeli bendera secara online di market place.
“(mungkin) lebih ke online belinya. Kalau saya sendiri belum bisa (berjualan melalui online),” ungkapnya.
Selain itu ditemukan juga beberapa warga yang justru mencari bendera one peace. Namun ia mengaku tak menjualnya karena bendera itu sempat dilarang oleh pemerintah.
“Ada orang yang minta. Saya nggak bisa terima karena saya juga nggak mau jual bendera One Piece,” pungkasnya.
Dengan semakin dekatnya peringatan hari kemedekaan, para pedagang pun berharap penjualannya dapat kembali meningkat.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
