TANGSELIFE.COM – Platform Kitabisa menggelar diskusi penyaluran bantuan Palestina bersama tokoh publik dan lembaga, Kamis 2 November 2023.

Diskusi penyaluran bantuan Palestina yang difasilitasi melalui kegiatan Rembug Warga itu dihadiri sejumlah figur publik, diantaranya aktris Zaskia Mecca dan Syifa Hadju.

Selain Zaskia Mecca dan Syifa Hadju, diskusi ini dihadiri tokoh publik yang menggalang dana atau memiliki perhatian terhadap konflik di Palestina bersama mitra lembaga kemanusiaan.

Tujuan dari kegiatan Rembuh Warga ini tak lain agar para donatur mengetahui situasi terkini dan teknis seputar penyaluran bantuan Palestina.

Zaskia Mecca dkk di Kitabisa untuk Palestina
Zaskia Mecca dkk hadiri diskusi penyaluran bantuan Palestina

Hadiri Diskusi Penyaluran Bantuan Palestina, Para Figur Publik Dapat Informasi Terkini di Gaza

Pada kegiatan ini, para figur publik berinteraksi langsung dengan lembaga mitra Kitabisa yang hadir seperti BAZNAS RI, Palang Merah Indonesia, Mer-C Indonesia, International Networking for Humanity, dan Nusantara Palestina Center.

Lembaga-lembaga yang hadir menjelaskan mengenai kompleksitas kondisi di Gaza hingga penyaluran bantuan Palestina yang harus dilakukan secara bertahap.

“Kami harus tau betul kondisi di sana agar kami bisa tepat mengajak teman-teman dan followers untuk terus gotong royong membantu masyarakat di Gaza.”

“Saya mengapresiasi Kitabisa yang sudah membuat acara ini,” tutur Zaskia Mecca yang turut hadir bersama suaminya, Hanung Bramantyo.

“Ini bukan lagi isu agama atau politik, ini isu kemanusiaan. Tidak ada satu anak di dunia ini yang berhak untuk hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi seperti ini.”

“Apapun yang bisa kita bantu, mari kita bantu,” ujar Dwi Handa, tokoh publik yang telah berhasil menggalang dana untuk Gaza lebih dari Rp800 juta rupiah.

Lebih lanjut, BAZNAS RI turut menjelaskan terkait mekanisme penyaluran donasi sekaligus menyampaikan apresiasi pada tokoh publik yang hadir.

“Terima kasih kepada para public figure yang telah menggunakan platformnya untuk mengajak masyarakat bergotong royong membantu korban di Gaza.”

“Kami akan mempertanggungjawabkan setiap 1 rupiah yang masuk, agar aman secara syar’i, aman regulasi dan aman NKRI,” ujar Direktur Penguatan Pengumpulan Zakat Nasional BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan.

Penyaluran donasi akan terus dilakukan secara bertahap mengingat kondisi dan situasi yang genting di Gaza saat ini.

Donasi yang sudah terkumpul akan diutamakan untuk kebutuhan saat krisis seperti obat-obatan dan makanan yang tahan lama serta tidak perlu penyimpanan khusus.

Kriteria makanan tahan lama itu sesuai yang direkomendasikan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), lembaga kemanusiaan yang bergerak untuk pengungsi Palestina.

CEO Kitabisa, Vikra Ijas, menjelaskan bahwa Kitabisa juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan berencana untuk turut serta mengirimkan bantuan dari warga Indonesia bersama dengan pemerintah pada hari Sabtu 4 November nanti.

“Insha Allah, Kitabisa akan ikut menyalurkan amanah donatur dalam bentuk 15 ton barang-barang bantuan yang diprioritaskan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.”

“Bantuan akan dikirim menggunakan pesawat Hercules dan digabungkan atas nama bantuan masyarakat Indonesia yang mencakup bantuan dari masyarakat, pemerintah, badan usaha, dan lembaga lainnya,” terang Vikra Ijas.

Seperi diketahui, platform Kitabisa telah mengajak dan memfasilitasi puluhan inisiatif galang dana dari lembaga, tokoh publik, hingga badan usaha untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Hingga saat ini, inisiatif galang dana melalui Kitabisa telah berhasil menggerakkan lebih dari 250.000 donatur dengan jumlah bantuan sebesar Rp30 Miliar.

Berbagai kabar terbaru tentang penyaluran bantuan untuk Palestina akan terus dituliskan secara berkala di halaman ktbs.in/gaza dan akun instagram @kitabisacom.