TANGSELIFE.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ungkap sejumlah titik rawan macet saat mudik Lebaran 2024.

Perkiraannya, ada tiga titik rawan macet mudik Lebaran 2023, yakni Tol Cipali, Pelabuhan Merak, hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Kita memang mengamati atau memetakan kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat, satu itu adalah di Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil.”

“Lalu di Merak biasanya ada antrean, dan satu lagi di Ketapang,” ujar Menhub Budi saat jumpa pers daring pada Minggu 17 Maret 2024.

Prediksi Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran 2024

Adapun perkiraan titik rawan macet di jalur laut saat periode mudik akan terjadi di Medan, Batam, Samarinda, hingga Sulawesi Selatan.

Sementara untuk jalur udara, kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi di Banda Soekarno-Hatta dan Bali.

“Kita juga punya identifikasi berkaitan dengan laut, biasanya di Medan dan di Batam, dan juga Samarinda dan Sulawesi Selatan.”

“Sedangkan di udara biasanya yang memang harus konsentrasi di Soetta dan Bali,” tutur Budi lagi.

Lebih lanjut, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, turut memaparkan munculnya potensi macet di jalan tol dan arteri.

Menurut Irjen Aan, potensi titik rawan macet bisa terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura).

“Untuk titik macet di arteri Pantura, ini masih. Ini lintasan sebidang ini masih menjadi titik macet atau perlambatan.”

“Kemudian, pasar tumpah ini juga masih kita petakan,” papar Irjen Aan.

Saat ini, Korlantas Polri telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan di Jalur Pantura.

Salah satu antisipasi yang dilakukan dengan melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan macet atau yang berpotensi padat kendaraan.

“Untuk mengelola titik macet di arteri atau di Pantura ini sudah kita siapkan beberapa cara bertindak, mulai dari contraflow,” kata Irjen Aan.

Selain itu terkait potensi kemacetan akibat perlintasan kereta api, Polri pun akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kemudian di lintasan sebidang kita akan koordinasi, akan kita kelola dengan baik sehingga keselamatan dan kelancaran masih juga kita pertahankan,” ujarnya lagi

Langkah Antisipasi Titik Rawan Macet di Tol Cipali

Langkah antisipasi kepadatan lalu lintas telah disiapkan oleh petugas, terutama di pertemuan Tol Cipali dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

“Tahun ini sudah mulai dioperasionalkan, artinya masyarakat yang pulang ke Jawa yang dari Bandung itu akan melalui Tol Cisumdawu,” sebut Irjen Aan.

“Ada pertemuan titik dari Cisumdawu dan Cipali, ini sudah kita kelola ada penambahan panjang rambu.”

“Nantinya diperpanjang satu kilo ini untuk pertemuan antara Cipali dan Cisumdawu ini berjalannya akan smooth, sehingga tidak terjadi perlambatan dan kemacetan,” jelasnya.

Di samping itu, biasanya kemacetan di Cipali terjadi akibat keluar masuk rest area dan perpindahan jalur one way.

“Rest area, kemudian U-turn yang sering kali masyarakat yang tidak sabar akan loncat dari jalur A ke jalur B pada saat diberlakukan one way,” kata Irjen Aan.