TANGSELIFE.COM- Puluhan polisi memeriksa barang bawaah buruh yang hendak peringati Mau Day di Jakarta pada Senin 1 Mei 2023.

Polisi melakukan pemeriksaan seluruh barang bawaan buruh di Kota Tangerang yang hendak menuju ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023.

Ratusan buruh dari Kota Tangerang bergerak ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh 2023.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho memastikan bahwa pihaknya juga telah melakukan pengawalan terhadap para buruh tersebut.

Selain memberikan pengawalan, polisi juga melakukan pengawasan ketat terhadap para buruh.

Zain mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan pengamanan di titik kumpul para buruh di Jatiuwung dan Pusat Niaga di Batuceper.

Soul Marina (Jatiuwung) menjadi tempat berkumpul bagi 500 orang buruh, sedangkan 250 orang lainnya berkumpul di Batuceper.

“Para buruh tersebut berasal dari berbagai elemen, termasuk FSMI, KASBI, KSPI, dan SPM,” kata Zain.

Pihak kepolisian tidak hanya melakukan pengamanan di lokasi titik kumpul, namun juga melakukan pengawalan hingga ke lokasi tujuan para buruh.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa aksi yang dilakukan para buruh dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” kata Zain lagi.

Dengan begitu, aksi tersebut tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat di jalur yang dilewati maupun di lokasi titik kumpul.

Selain melakukan pengamanan dan pengawalan, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap barang bawaan para buruh yang terlibat dalam aksi tersebut.

Hal ini, kata Zain, dilakukan untuk mengantisipasi adanya barang-barang yang membahayakan, seperti ban bekas, BBM, senjata tajam, senjata api, narkoba, dan lain sebagainya.

Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan aksi para buruh dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

Pengawasan dan pengamanan aksi demo buruh dalam May Day itu, lanjut Zain, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik dalam perjalanan maupun ketika tiba di Jakarta.

KSPSI Tangerang sampaikan 4 Tuntutan 

Peringatan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2023 menjadi momentum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang menyampaikan tuntutan buruh.

Keempat tuntutan buruh itu berkait dengan peningkatan kesejahteraan pekerja di wilayah Kabupaten Tangerang.
May Day 2023 sendiri merupakan Peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei.

Ahmad Supriadi, Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang menyampaikan, sampai saat ini buruh masih belum mendapatkan haknya dari perusahaan.

“Kami tetap menolak Omnibus Law, yang berubah menjadi UU Nomor 6 tahun 2023 karena isinya belum sama sekali membela hak buruh,” ucap Supriadi di Tangerang, pada Senin 1 Mei 2023.

Supriadi mengungkapkan, dari beberapa turunan pada UU Omnibus Law tersebut justru menjepit hak-hak kaum buruh.

Salah satunya adalah peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 5 dengan mengindikasikan terjadinya upah murah.

“Pada peraturan Kemenaker nomor 5 itu akan mengindikasikan terjadinya praktik upah murah,” katanya.

Persoalan lainnya, lanjut Supriadi, masih banyak perusahaan tertentu melakukan praktik pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif terhadap aktivis Serikat Pekerja ataupun buruh di Tangerang.

Selain itu, pihaknya juga akan mengkritisi secara keras kepada pemerintah tentang undang-undang kesehatan.

Di mana, sampai saat ini masih banyaknya masyarakat umum yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut.

Ia mengungkapkan, pada momen May Day itu para Serikat Pekerja akan kembali menyuarakan kepada pemerintah agar membuat UU perlindungan para pekerja rumah tangga.

“Karena pekerja rumah tangga ini banyak yang tersebar di seluruh daerah bahkan ada di luar negeri. Namun, kita tidak punya UU untuk memayungi pekerja rumah tangga itu,” ungkapnya.