TANGSELIFE.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalurkan bantuan pangan kepada 1.067 masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel).

Penyaluran bantuan dilakukan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangsel, di Jalan Tandon Ciater, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Senin, 19 Februari 2024.

Pantauan Tangselife.com, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di lokasi acara sekira pukul 09.45 WIB. Kedatangan Jokowi disambut antuasias masyarakat yang menunggunya sejak pagi hari.

Jokowi mengatakan, bantuan pangan akan diberikan kepada masyarakat selama enam bulan berturut-turut dari bulan Januari hingga Juni mendatang.

“Ini yang bantuan Januari, berarti nanti Februari dapat lagi, Maret dapat lagi, April dapat lagi, Mei dapat lagi, Juni dapat lagi,” kata Jokowi dalam sambutannya disambut meriah masyarakat.

Jokowi mengungkapkan, saat ini bantuan pangan direncanakan hanya akan diberikan selama 6 bulan, namun pihaknya telah mempertimbangkan untuk melanjutkan program bantuan tersebut.

Orang nomor satu di Indonesia itupun menyebut, pemberian bantuan pangan dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat.

Pasalnya saat ini sejumlah harga komoditi diketahui sedang mengalami kenaikan dalam beberapa hari belakangan.

“Nanti setelah Juni kita lihat APBN mencukupi tidak, kalau mencukupi kita berikan lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Ciater, Siti (50) menyambut baik program bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah.

Menurutnya bantuan yang diberikan sangat meringankan masyarakat, terlebih harga sembako terutama berasa sedang tinggi dipasaran.

“Alhamdulillah senang, apalagi beras lagi mahal, pas banget saya lagi tidak punya beras. Baru sekali ini dapat, tapi tadi kata pak Presiden sampe bulan Juni,”

Bantuan pangan yang diberikan berupa beras sebanyak 10 kilogram, selain itu masyarakat juga mendapatkan bingkisan sembako yang berisi beras 5kg, minyak goreng 1 liter, gula 1kg, teh 1 kotak dan biskuit.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Andre Pradana
Reporter