TANGSELIFE.COM– Produsen sepatu Adidas di Tangerang PHK 1.214 karyawan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar bakal lakukan in.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar buka suara terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan pabrik sepatu di Kota Tangerang.

Dengan PHK ribuan karyawan itu bisa dipastikan maka tingkat pengangguran di Provinsi Banten akan meningkat.

Untuk diketahui, PT Panarub Industry yang memproduksi sepatu Adidas bakal sudah mem-PHK sebanyak 1.214 karyawan sejak awal tahun 2023 ini.

Terkait PHK massal itu, Al Muktabar mengaku sedang berkomunikasi dengan perusahaan sepatu untuk tujuan ekspor tersebut.

Selain itu juga, Al Muktabar juga mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan di Provinsi Banten untuk mencegah terjadinya PHK lanjutan.

“Komunikasi dengan pengusaha, PHK itu karena resign, sudah habis kontraknya dan ada juga  penyesuaian karyawan,” ujarnya Kamis 25 Mei 2023.

Pemprov Banten juga terus meyakinkan pengusaha yang ada di Provinsi Banten untuk melakukan upaya-upaya mencegah PHK.

“Salah satunya adalah dengan self improvement. Itu kita tawarkan kepada pengusaha apa yang bisa bantu? Apa yang bisa kita lakukan untuk pengusah,” papar mantan Sekda Banten ini juga.

Jadi, kata Al Muktabar juga, Pemprov Banten melakukan upaya untuk memberikan solusi bagi pengusaha dan bagi karyawan yang ada di Provinsi Banten ini.

“Intinya, bisa menjadi solusi bersama. Ini yang kita sebut pemerintah hadir untuk menghadapi apa yang tengah dihadapi perusahaan dan juga karyawan,” papar Al Muktabar juga. 

Produsen Sepatu Adidas di Tangerang PHK 1.214 Karyawan sudah Direncanakan Lama

Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang membenarkan PHK sebanyak 1.214 karyawan oleh PT Panarub Industry.

Meski begitu, PHK yang dilakukan produsen sepatu Adidas yang berlokasi di Kecamatan Karawaci itu sudah direncanakan sejak setahun lalu.

“PHK di Panarub sudah direncanakan sejak tahun lalu,” terang Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, Kamis, 24 Mei 2023.

Dia juga mengatakan akan ada sebanyak 2.000 pegawai perusahaan sepatu itu secara bertahap di PHK.

“PHK itu dimulai pada awal Januari 2023 lalu,” ujar Ujang juga. “Laporan yang kami terima baru 1.214 orang karyawan yang di PHK,” lanjutnya.

Ujang juga mengatakan kalau pihak perusahaan produsen sepatu Adidas itu sudah memberikan hak dan kewajiban uang pesangon bagi ribuan karyawan yang kena PHK tersebut.

Dia juga mengatakan PHK yang dilakukan PT Panarub itu diduga dampak faktor terjadinya krisis ekonomi global pasca pandemi Covid-19.

“Pihak perusahaan bilang berkurangnya order dari sejumlah negara Eropa dampak krisis ekonomi pasca Covid-19,” tandas Ujang juga.