TANGSELIFE.COM- Pameran buku ‘Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup‘ resmi dibuka hari ini, Jumat 18 Oktober 2024 di Mal Bintaro Jaya Xchange 2, Tangsel.

Adapun acara pameran buku ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-63 PT Pembangunan Jaya.

Pameran buku ‘Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup’ di Mal BXC 2 ini akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024.

Kemudian, pada tanggal 24 Oktober 2024 juga akan ada acara bedah buku di Gedung Arsip Nasional.

Pada acara pameran ini pengunjung bisa melihat perkembangan infrastruktur kota Jakarta dari abad ke-5 hingga saat ini.

Pengunjung bisa berkeliling melihat foto-foto Jakarta tempo dulu sampai saat ini di area pameran ini.

Selain itu, pada pameran buku ‘Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup’ ini juga ada studio untuk menonton video-video perkembangan infrastruktur Jakarta.

Buku 'Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup'
Ruang Studio di Pameran 

Ulang Tahun ke-63, PT Pembangunan Jaya Rilis Buku Berjudul ‘Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup’

Buku ‘Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup’ ini menggambarkan transformasi ruang-ruang kehidupan Kota Jakarta, mulai dari era Sunda Kelapa sampai Jakarta Modern.

Ini merupakan karya yang monumental, sebab berisikan sejarah pembangunan Jakarta selama lebih dari 1.500 tahun.

Pemilihan Jakarta menjadi objek dari pembahasan ini, karena kota tersebutlah yang menjadi tempat lahirnya Pembangunan Jaya.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh salah satu penulis buku ‘Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup’, yakni Ir. Frans Sunito.

“Pembangunan Jaya lahir dan besar di Jakarta, jadi semacam memiliki chamistri dengan Jakarta sehingga memiliki company social responsibility, salah satunya dengan membuat buku ini,” ujar Ir. Frans Sunito.

PT Pembangunan Jaya juga punya andil dalam pembangunan infrastruktur Kota Jakarta dari masa ke masa.

Salah satu proyek yang pernah di garap PT Pembangunan Jaya di Jakarta adalah Pasar Senen dan Taman Impian Jaya Ancol.

“Proyek pertamanya (PT Pembangunan Jaya) adalah Pasar Senen,” jelas Ir. Frans Sunito.

Dalam proses pembuatan buku ini, tim penulis memerlukan waktu sekitar 2 tahun untuk menerbitkan 3 volume.

“Tantangan ada, karena kita harus riset mendalam mengenai Jakarta, cari foto-fotonya, pas data satu ini kekumpul, ternyata ada sumber lain, harus ditambahkan lagi data tersebut dalam bukunya, makin dikulik ternyata bahannya makin banyak, dan menjadi semakin lama, sehingga butuh waktu hampir 2 tahun untuk bisa menerbitkan buku tersebut,” jelasnya.

Tujuan dirilisnya buku ini adalah untuk merenungkan solusi bagi pembangunan Jakarta di masa depan dan mengingatkan bahwa pembangunan kota harus bisa menjadi nyaman untuk semua orang atau kalangan.

Adapun buku Gerak Jakarta ini tidak dijual secara bebas, hanya bisa diakses e-booknya atau melalui link https://gerakjakarta.upj.ac.id/.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter