TANGSELIFE.COM – Puluhan anggota gengster menyerang sebuah pemukiman warga di jalan Salak Raya gang Salak 5, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa itu terjadi pada dini hari sekira pukul 03.00 WIB, Minggu, 1 September 2024.
Puluhan anggota gengster tersebut datang menggunakan sepeda motor dari arah Reni Jaya menuju Pamulang melalui jalan alternatif Salak Raya.
Dalam rekaman video yang diterima Tangselife.com, anggota gengster tersebut terlihat berlarian memasuki pemukiman warga dengan membawa berbagai senjata tajam berukuran besar sambil menyalakan petasan.
Salah seorang warga, Irsal (25) mengaku khawatir dengan adanya penyerangan itu. Pasalnya tanpa ada alasan yang jelas, puluhan anggota gengster tersebut tiba-tiba melakukan penyerangan memasuki pemukiman warga.
“Itu dia tiba-tiba datang nyerang warga. Tidak tau alasannya kenapa. Warga lagi pada di warkop (warung kopi, red) tiba-tiba diserang langsung pada kabur masuk ke gang,” kata Isral ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin, 2 September 2024.
Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban dari penyerangan tersebut, namun kejadian itu membuat warga menjadi was-was.
Untuk meningkatkan keamanan, para warga dikabarkan akan memperketat keamanan dengan melakukan penjagaan lingkungan.
Selain itu ia berharap kepada aparat Kepolisian untuk dapat melakukan patroli rutin pada malam hari untuk menghindari kejadian tersebut dapat terulang kembali.
“Warga setelah kejadian rembukan bakal ada siskamling lah buat antisipasi. Kita juga melapor ke kepolisian, untuk mengantisipasi apabila kejadian lagi nanti,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pamulang, Kompol Hardono mengaku juga telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, puluhan anggota gengster yang masih berusia remaja tersebut dipastikan bukan warga Pamulang.
Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap puluhan remaja tersebut melalui rekaman video yang sudah dikantonginya.
“Itu bukan tawuran, itu mereka melintas. Kita cek bukan warga, dari penyidik sudah cek bukan warga Pamulang.”
”Tim kami sudah mencari para pihak yang terekam dalam video dan diduga membawa senjata tajam tersebut,” pungkas Hardono.