Tangselife.com – Seorang pria diduga maling diamankan warga Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin (30/1/2023). Bahkan, sebilah golok turut diamankan dari tangan pelaku.

Informasi yang diterima tangselife.com, pria tersebut diketahui bernama Ikmal Rahmadan (26) asal Cibinong, Bogor.

Pelaku diketahui beraksi seorang diri membawa motor matic warna merah. Sekira pukul 10.00 WIB pelaku masuk ke minimarket sebrang Kantor Kelurahan Setu.

Di dalam toko, dia menondongkan golok kepada kasir dan meminta sejumlah uang. Kasir yang tak berdaya, memberikan uang yang diminta. Pelaku keluar, kasir kemudian berteriak minta tolong.

Warga yang berada di dekat minimarket kemudian berkumpul dan langsung mengamankan pelaku. Pelaku yang semula garang, kemudian meringis diringkus warga sambil dihadiahi beberapa pukulan dan tendangan.

Pelaku kemudian diamankan di Kantor Kelurahan Setu. Kepada warga, dia mengaku telah 20 kali melakukan tindak kejahatan. Sementara motor yang dipakai, diduga hasil aksi kejahatan.

Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Margana membenarkan soal penangkapan pelaku maling bergolok itu.

Dia menerangkan, semula pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan akan melakukan pembayaran dengan aplikasi Dana tetapi terkendala.

“Pelaku kemudian masuk ke ruang kasir dan tiba-tiba langsung menodongkan golok ke karyawan,” kata Margana saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Margana menuturkan, pelaku kemudian menodong sambil mengeluarkan ancaman. Sejurus itu, pelaku meminta karyawan juga mengeluarkan uang yang ada.

“Pelaku sempat ancam ‘serahkan uang semuanya, kalau teriak saya bacok’. Karyawan ketakutan dan akhirnya menyerahkan uang totalnya Rp17.235.000 juta,” tutur Margana.

Usai berhasil menggondol uang di kasir, pelaku langsung bergegas kabur. Karyawan minimarket yang tak terima, kemudian menyasar pelaku lengah.

“Pas di parkiran karyawan menarik baju pelaku sehingga pelaku jatuh. Karyawan minta tolong dan akhirnya membantu karyawan,” papar Margana.

Margana menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk menggali keterangan sudah berapa kali pelaku beraksi. (VYH/ASN)