TANGSELIFE.COM – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie angkat bicara soal kericuhan yang dilatarbelakangi berebut lahan parkir RSU Tangsel.

Benyamin mengatakan bahwa lahan parkir yang selama ini dikuasai dan dikelola oleh organisasi masyarakat (ormas) itu merupakan aset milik pemerintah daerah.

Oleh karena itu pengelolaan parkir RSU Tangsel harus dilakukan secara profesional sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Ya memang itukan sudah diatur dalam peraturan daerah itu aset pemerintah daerah, pengelolaannya harus berdasarkan peraturan,” kata Benyamin, Kamis, 22 Mei 2025.

Meski demikian ia mengaku belum mendapatkan laporan secara menyeluruh terkait peristiwa kericuhan tersebut. Sehingga dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kita lihat saja nanti, saya baru lihat di media sosial saja, belum dapat informasi sepeti apa dari (bagian) aset dan dari rumah sakit,” tuturnya.

Namun berdasarkan informasi yang dirinya terima, lanjut Benyamin, sudah ada perusahaan yang memenangkan tender untuk pengelola lahan parkir RSU Tangsel.

“Yang saya dengar itu sudah ada pihak ketiga, perusahaan yang sudah mendapatkan keputusan untuk pengelolannya, mungkin terjadi konflik saja disitu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan di RSU Tangsel terjadi pada Rabu, 22 Mei 2025. Kejadian itu dilatarbelakangi karena masalah rebutan lahan parkir.

Lahan parkir itu selama ini dikuasai dan dikelola oleh anggota ormas, sementara disisi lain sudah ada salah satu perusahaan yang memenangkan proses tender untuk mengelola parkir tersebut.

Perselisihan kedua belah pihak terjadi ketika pihak perusahaan hendak memasang mesin parkir di akses pintu masuk RSU Tangsel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, total ada 30 orang yang diamankan dalam kericuhan tersebut.

Namun ia tak merinci 30 orang yang diamankan berasal dari pihak mana saja. Saat ini puluhan orang itu kini masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

“Sudah diamankan 30 orang. Saat ini sedang diperiksa di Jatanras Ditreskrimum PMJ,” kata Ade Ary, Kamis, 22 Mei 2025.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter