TANGSELIFE.COM – RSU Tangsel mencatat kasus DBD di Kota Tangsel terbilang cukup tinggi, yakni 233 kasus DBD sepanjang 2025.

Tingginya penderita DBD juga terlihat dari banyaknya masyarakat yang harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Tangsel, Lanna Marita mengatakan, di sepanjang periode bulan Januari hingga Maret 2025 tercatat ada 120 pasien DBD yang dirawat di tempatnya.

Pasien DBD di RSU Tangsel Capai 120 Pasien per Januari-Maret 2025

“Untuk kasus DBD di tahun ini pasien yang dirawat kurang lebih ada 120 pasien,” kata Lanna ditulis Rabu, 16 April 2025.

Lanna menjelaskan, 120 pasien tersebut terdiri dari kategori dewasa dan anak-anak. Meski demikian ia merinci jumlah dari masing-masing kategori.

“Untuk kategori dewasa hampir sama jumlahnya antara laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

Berdasarkan catatannya, seratusan pasien yang dirawat berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

Saat ini hampir seluruh pasien tersebut telah selesai menjalani perawatan dan sudah dinyatakan sembuh dari penyakit DBD.

Hingga bulan April 2025 ada 233 Penderita DBD di Kota Tangsel

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel sejak bulan Januari hingga April 2025 terdapat 233 penderita DBD.

233 penderita DBD tersebut tersebar diseluruh kecamatan dengan rincian Kecamatan Ciputat Timur 45 kasus, Ciputat 38 kasus, Serpong 35 kasus, Pamulang 34 kasus, Serpong Utara 18 kasus, dan Setu 11 kasus.

Dari 233 penderita DBD, sebanyak 70 penderita berusia 5 hingga 14 tahun, lalu usia 15 hingga 30 tahun sebanyak 70 penderita, sedangkan sisanya berusia 30 hingga 44 tahun.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter