TANGSELIFE.COM – Rumah SDM (Sentra Didik Mandiri) sebagai pusat pendidikan dan penyaluran tenaga kerja formal dan non formal kini hadir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sebagai lembaga mandiri, Rumah SDM hingga saat ini sudah memfasilitasi ratusan orang untuk bekerja di berbagai industri pekerjaan, termasuk warga difabel.
Direktur Yayasan Rumah Sentra Didik Mandiri (YRSDM), Fahmi Muhammad mengatakan, masyarakat yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat.
Mereka pun akan difasilitasi ke berbagai tempat pekerjaan baik di tingkat regional maupun internasional.
“Peserta dididik, disertifikatkan lalu disalurkan ke industri yang ada di Tangerang, nasional hingga mancanegara,” kata Fahmi, Rabu, 3 September 2025.
Fahmi menjelaskan, masyarakat yang mengikuti pelatihan di Rumah SDM tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Sepanjang tahun 2025 ini, kata Fahmi, kurang lebih ada 200 peserta yang sudah menempati pos pekerjaan di berbagai bidang.
“Sepanjang 2025 ini sudah 200 orang peserta mengisi sektor petugas keamanan, petugas kebersihan, juru kantor, administrasi perkantoran, supir dan bidang pekerjaan lainnya,” ungkapnya.
Fahmi menerangkan, kehadiran Rumah SDM merupakan salah satu komitmen dirinya untuk mendukung Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang diusung pemerintah Kota Tangsel.
Rumah Kerja Bersama menjadi koordinasi, inkubasi bisnis dan aktivitas lainnya dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul.
“Dalam menyerap tenaga kerja, YRSDM juga membangun jaringan dengan dunia usaha se-Kota Tangerang Selatan dan juga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan banyak institusi pemerintah atau non-pemerintah,” terangnya.
Sementara Pembina YRSDM, Iwan Radi menyatakan Selama periode September-Desember 2025 pihaknya sedang proses membuat kesepakatan bersama dengan dunia usaha untuk penyerapan lapangan kerja bagi 150 orang. Sebanyak 50 orang di antaranya pekerja disabilitas.
“Kami punya perhatian khusus untuk pengembangan kemampuan kaum disabilitas,” ujar Iwan.
Sebagai warga asli Tangsel, ia merasa dirinya punya tanggung jawab moral untuk menjadikan warga di kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini bisa unggul dan berdaya saing.
“YRSDM juga melakukan koordinasi dan edukasi kepada dunia kerja agar bisa mempekerjakan kaum disabilitas,” terangnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
