TANGSELIFE.COM-Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini penembakan massal yang menghebohkan itu terjadi di Kota Louisville, negara bagian Kentucky.

Penembakan massal yang memakan lima korban jiwa itu tepatnya terjadi di Old National Bank yang berlokasi di pusat kota Louisville pada Senin 10 April 2023 pagi sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Petinggi kepolisian Metro Louisville mengatakan pelaku penembakan adalah seorang pegawai bank yang diidentifikasi sebagai Connor Sturgeon. 

Dalam melakukan aksi penembakan massal itu Sturgeon menyiarkan aksinya secara langsung atau live streaming di media sosial.

Selain lima korban tewas termasuk Sturgeon yang berhasil dikonfirmasi, terdapat juga delapan orang terluka akibat penembakan tersebut, termasuk dua orang petugas kepolisian. 

”Hingga kini, kami masih berusaha memastikan apakah pelaku menembak dirinya sendiri atau ditembak petugas,” terang Kepala Kepolisian Metro Louisville kepada wartawan. 

Untuk diketahui, polisi segera bertindak dalam hitungan menit ketika mendapat laporan adanya penembakan tersebut pukul 8:30 waktu setempat di cabang Old National Bank.

Polisi langsung mendatangi cabang Old National Bank yang lokasinya  tidak jauh dari stadion bisbol Slugger Field yang berlokasi di tengah kota usai mendapatkan tanda alarm kejahatan.

Akibat respons cepat itu, dua polisi terkena tembakan yang dilakukan Sturgeon. Satu diantara petugas kepolisian itu dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit. 

“Kami bersama masyarakat, bekerja sama mencegah kekerasan bersenjata mengerikan yang terus berlangsung di sini dan negara bagian ini,” ujar Wali Kota Loiusville Craig Greenberg menanggapi tragedi tersebut.

Sedangkan Gubernur Kentucky Andy Beshear sambil menahan air mata mengatakan mengaku mengenal sejumlah korban tewas dalam penembakan tersebut. 

“Saya mempunyai kawan dekat yang berpulang hari ini, dan satu orang yang berada di rumah sakit yang saya harapkan selamat,” kata Beshear.

Penembakan massal akhir-akhir ini semakin sering terjadi di Amerika Serikat. Sepanjang 2022 saja, terjadi 146 kali penembakan massal yang menelan korban ratusan jiwa, mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Terakhir terjadi penembakan massal menewaskan tiga murid sekolah dasar berusia 9 tahun dan tiga staf sekolah di Nashville, Tennessee pada 27 Maret 2023. Pelakunya, mantan murid sekolah tersebut.