TANGSELIFE.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahtjo memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tidak mengganggu pelayanan publik.
Ia mengatakan, efisiensi anggaran akan menyasar program yang sifatnya seremonial, termasuk kegiatan kunjungan kerja (kunker).
Hal itu seperti tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Kita mengacu kepada Inpres nomor satu, (efisiensi anggaran) tidak mengarahkan kita ke sektor layanan publik,” kata Bambang di Puspemkot Tangsel, Senin, 17 Januari 2025.
Bambang menyebut, sementara ini pihaknya telah memangkas sejumlah kegiatan yang sifatnya seremonial sehingga Pemkot Tangsel berhasil melakukan efisiensi kurang lebih mencapai Rp200 miliar.
“Lebih kurang memang Rp200 miliar tapi angka pastinya belum kita rilis,” ungkap Bambang.
Meski anggaran yang berhasil diefisiensikan terbilang cukup besar, namun Bambang memastikan nominal tersebut belum final.
Saat ini pihaknya telah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kembali mereview anggaran yang telah disusun untuk tahun 2025.
Dengan begitu ia yakin efisiensi anggaran Pemkot Tangsel bisa lebih besar dari yang telah tercatat sebelumnya.
“Yang bersifar seremonial, yang tidak berorientasi terhadap output dan sebagainya itu menjadi objek yang kita minta kepada para OPD untuk dilakukan pengurangan dan juga efisiensi,” pungkasnya.



