TANGSELIFE.COM – Salah satu titik kemacetan yang seringkali terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu di ruas Jalan Raya Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

Bahkan kemacetan di titik itu dikabarkan semakin menjadi-jadi semenjak adanya u-turn terlindung atau putaran yang berada di sisi ruas jalan tersebut.

U-turn Rawa Buntu disebut-sebut menjadi salah satu sumber kemacetan sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan.

Karena geramnya dengan kemacetan di titik itu, masyarakat hingga menamai u-turn tersebut dengan istilah ‘puteran goblok Rawa Buntu’.

Pasalnya, kemacetan yang sebelumnya hanya terjadi di ruas jalan Raya Rawa Buntu, kini telah merambat hingga ke dalam salah satu perumahan yang ada di sekitar area tersebut.

Tanggapan Sekretaris Dinas Perhubungan mengenai istilah kasar di putaran Rawa Buntu
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ika. Foto: Andre Pradana

Istilah tersebut bahkan sampai berada di salah satu platform penunjuk arah dan viral di sosial media.

Menanggapi itu Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ika, mengaku tidak mengambil hati terkait viralnya istilah ‘puteran goblog’ di sosial media.

“Belum diketahui siapa yang buat nama itu. Ada dugaan tangan-tangan jail,” kata Ika, Selasa, 16 Januari 2024.

Menurutnya munculnya istilah itu merupakan reaksi masyarakat atas situasi macet yang sering kali terjadi di lokasi tersebut.

“Mungkin ini karena tidak kepuasan saja atau misalnya rasa kekecewaan dari orang ataupun oknum tertentu yang membuat itu muncul di google maps,” tuturnya.

Kendati demikian, ia mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan ketika melintasi jalan tersebut.

“Tapi kita tetap untuk merespon ini semua, saya rasa kita sebagai pelayan dari pada masyarakat mengutamakan juga kenyamanan pengendara disana,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter