TANGSELIFE.COM- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengubah mekanisme cek kesehatan gratis yang merupakan program di era pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Perubahan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Ia menjelaskan, jika awalnya cek kesehatan gratis ini hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ketika sedang ulang tahun, kini mulai Maret 2025 layanan ini tidak lagi harus menunggu hari ulang tahun.
“Kita mulai Maret ini sudah tidak lagi harus pada tanggal ulang tahun,” ujarnya.
Per bulan ini masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis satu kali dalam setahun.
“Jadi sudah bisa sampai satu tahun ke depan untuk mulai melakukan pemeriksaan, satu kali dalam setahun,” ujar Siti Nadia Tarmizi.
Selain itu, kini masyarakat yang ingin cek kesehatan gratis bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat tanpa harus mendaftar di aplikais Satu Sehat terlebih dahulu.
Apabila masyarakat datang langsung ke faskes untuk pemeriksaan kesehatan, maka diwajibkan membawa KTP atau KK sebagai identitas untuk proses pendaftaran.
Jenis Pemeriksaan yang Didapatkan saat Cek Kesehatan Gratis
Untuk jenis pemeriksaan cek kesehatan gratis akan dibagi-bagi ke dalam tiga kategori, yakni:
1. Pemeriksaan bayi baru lahir meliputi
- Berat badan
- Hormon tiroid
- Pemeriksaan jantung
- pemeriksaan saluran empedu
- Cek Defisiensi enzim Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD)
- Pemeriksaan gangguan produksi hormon adrenal sejak lahir
2. Pemeriksaan balita (1-6 tahun) meliputi
- Khusus anak 2 tahun akan dilakukan pemeriksaan darah mengecek talasemia dan gula darah
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
3. Pemeriksaan dewasa dan lansia meliputi (18-59 tahun) meliputi
- Usia 30 tahun atau lebih pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim
- Usia 40 tahun atau lebih pemeriksaan risiko stroke, jantung, fungsi ginjal
- Usia 45 tahun atau lebih pemeriksaan kanker paru
- Usia 50 tahun atau lebih pemeriksaan kanker usus besar
- Usia 60 tahun atau lebih pemeriksaan geriatri
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi Gigi T
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Mata
- Telinga
- Jiwa
- Hati (Hepatitis B, C, dan sirosis)
- Khsus calon penganting dilakukan pemeriksaan anemia, sifilis, dan HIV
Follow WhatsApp Channel Tangselife
