TANGSELIFE.COM – Ada 27 titik banjir di Tangsel. Hal itu berdasarkan data pemetaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel.

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi akan segera memasuki musim penghujan pada pertengahan November 2023. 

Saat ini Kota Tangsel dikabarkan tengah berada dalam musim peralihan dari musim panas menuju musim hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat sedikitnya terdapat 27 titik rawan banjir yang tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

27 titik tersebut didapat berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi BPBD berdasarkan kejadian banjir pada tahun 2022 lalu.

Dari 27 titik banjir yang terjadi pada tahun 2022 terdapat 4.192 warga yang terdampak.

Berdasarkan data yang diterima Tangselife.com, sepanjang tahun 2022, dari 27 titik banjir tersebut terjadi banjir hingga 203 kejadian.

Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pada data tahun 2021 yang hanya mencapai 54 kejadian banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Fahrizal Gumay, mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Tangsel disebabkan karena ada beberapa faktor.

“Penyebabnya yang pertama pasti intensitas hujan yang tinggi, penyempitan sungan dan pendangkalan sungai,” kata Gumay kepada Tangselife.com, Selasa, 7 November 2023.

“Selain itu juga disebabkan karena minimnya RTH (Ruang Terbuka Hijau, red) yang ada di Kota Tangsel,” lanjutnya.

Berikut 27 titik rawan banjir di Tangsel:

1. Kecamatan Ciputat

Berdasarkan data BPBD, terdapat 6 titik rawan banjir di Kecamatan Ciputat diantaranya Pondok Payung Mas Kelurahan Cipayung, Jalan Dewi Sartika Kelurahan Ciputat, Perumahan Al Kapi Kelurahan Jombang.

Selain itu Puri Bintaro Indah di Kelurahan Jombang, Perumahan Ciputat Baru di Kelurahan Sawah dan Perumahan Pamulang Asri di Kelurahan Serua Indah.

2. Kecamatan Ciputat Timur

Di wilayah Kecamatan Ciputat Timur terdapat tiga titik rawan banjir diantaranya Perumahan Cirendeu Permai di Kelurahan Cirendeu, Perumahan Pondok Hijau di Kelurahan Pisangan dan Jalan Flamboyan Bawah Kelurahan Rempoa.

3. Kecamatan Pamulang

Terdapat lima titik rawan di wilayah Kecamatan Pamulang diantaranya Lembah Pinus di Kelurahan Pamulang Barat, Perumahan BPI di Kelurahan Pamulang Barat dan Reni Jaya Jalan Flamboyan di Kelurahan Pamulang Barat.

Selain itu Lembah Pinus di Kelurahan Pamulang Timur dan Perumahan BPI di Kelurahan Pamulang Timur.

4. Kecamatan Pondok Aren

Kecamatan Pondok Aren menjadi wilayah dengan titik rawan banjir terbanyak dengan 7 titik diantaranya Jalan Wijaya Kusuma Pondok Safari Indah Kelurahan Jurang Mangu Barat, Jurang Mangu Permai di Kelurahan Jurang Mangu Barat dan Taman Mangu Indah di Kelurahan Jurang Mangu Barat.

Ada juga di Palem Bintaro Kelurahan Pondok Aren, Pondok Kacang Prima di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Maharta di Kelurahan Pondok Kacang Timur, serta Villa Bintaro Regency di Kelurahan Pondok Kacang Timur.

5. Kecamatan Serpong Utara

Terdapat 6 titik rawan bencana yang ada di wilayah Kecamatan Serpong Utara, keenam titik tersebut diantaranya Graha Mas Serpong di Kelurahan Jelupang, Serpong Park di Kelurahan Jelupang dan Villa Mutiara Serpong di Keluahan Pondok Jagung Timur.

Selain itu juga terdapat di Perumahan Pesona Serpong di Kelurahan Kademangan, Citra Prima Serpong di Kelurahan Kranggan, serta Kampung Baru Asih lingkar Muncul di Kelurahan Muncul. (Andre)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter