TANGSELIFE.COM –Untuk memastikan para pemudik yang mengendarai mobil listrik, PT PLN (Persero) lakukan pengecekan sepanjang jalur mudik mobil listrik.

Pengecekan fasilitas untuk mobil listrik tersebut, PT PLN pun melakukan touring dari Jakarta ke Bali.

Tur tersebut untuk memastikan jalur mudik mobil listrik, kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik sepanjang perjalanan.

“Karena saat ini minat terhadap mobil listrik makin tinggi, sehingga kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya listrik di seluruh Indonesia, terutama pada saat-saat padat seperti mudik lebaran,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran.

Lasiran juga mengatakan penggunaan kendaraan listrik sebagai alternatif ramah lingkungan dan ekonomis dalam transportasi.

“Untuk mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh. Dengan biaya tarif listrik sebesar Rp1699,53 per kWh,” ujarnya.

Lasiran menjelaskan, bahwa PLN mendukung penuh iklim kendaraan listrik di Jakarta.

Bahkan Hal tersebut ditandai dengan pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Bahkan PLN UID Jakarta Raya juga telah menambah 2 SPKLU di Rest Area Tol Ulujami-Serpong Kilometer 7 dan meningkatkan kapasitas charger SPKLU di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer menjadi Ultra Fast Charging (UFC).

Lasiran juga menyampaikan bahwa kesiapan pasokan listrik DKI Jakarta dalam kondisi aman dan surplus.

Bahkan telah disediakan, daya pasok listrik Jakarta Raya sebesar 10.089 MW dengan beban puncak sebesar 5.597 MW. Sehingga total cadangan daya sebesar 4.492 MW (44,52%)” jelasnya.

Dia juga mengatakan, touring tersebut juga menjadi upaya konkret untuk mempromosikan keunggulan dan potensi kendaraan listrik di Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, PLN berharap dapat menginspirasi masyarakat luas untuk beralih ke kendaraan listrik guna mendukung upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor