TANGSELIFE.COM – Tumpukan sampah terjadi di bawah flyover Ciputat, jalan Ir Haji Juanda, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pantauan Tangselife di lokasi pada Kamis 11 Desember 2025, sampah itu terlihat menggunung hingga sekira dua meter dengan panjang kurang lebih 10 meter.

Tumpukan sampah itu nampak di dominasi oleh sampah basah yang kemas plastik hingga karung.

Sementara air lindi terlihat mengalir dari sela-sela tumpukan sampah hingga membasahi sebagian jalan.

Tumpukan Sampah Hampir Sepekan

Salah seorang warga, Setiawan (57) mengatakan, tumpukan sampah itu sudah terjadi kurang lebih hampir sepekan atau tepatnya sejak Jumat 5 Desember 2025 lalu.

“Sampah menumpuk dari hari Jumat, sudah enam hari, hampir seminggu,” kata Setiawan ketika ditemui di lokasi, Kamis, 11 Desember 2025.

Setiawan mengungkapkan, sampah itu berasal dari pedagang sekitar maupun pengendara yang lewat.

Aktivitas buang sampah di lokasi tersebut memang sudah terjadi sejak lama, namun biasanya sampah-sampah itu selalu diangkut setiap harinya.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, sampah itu tidak diangkut karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang menjadi lokasi penampungan akhir sampah sedang ditutup.

“Infonya katanya pembuangan TPA nya tidak boleh. Dulu di Aria Putra sudah ditutup, tempat sampah yang di Pasar juga ditutup, jadi numpuk di sini,” ungkapnya.

Kondisi sampah yang semakin menggunung itu kini semakin meresahkan.

Setiawan menyebut, seringkali aroma tak sedap tercium ketika ada hembusan angin menerpa tumpukan sampah tersebut.

“Angin datang bau sekali, apalagi hujan begini semakin parah baunya,” tuturnya.

Karena tak ingin semakin menumpuk, sejumlah warga sempat berjaga di sekitar lokasi agar tak ada pedagang maupun pengendara yang buang sampah ke situ.

Namun ternyata langkah itu tak cukup untuk membendung mereka tak buang sampah di lokasi tersebut.

“Sampah dari pedagang, sebenarnya sudah ditolak, biasanya ada yang jaga. Banyak juga yang naik motor buang disitu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter