TANGSELIFE.COM – Sebanyak 20 truk tangki melakukan penyiraman di jalan protokol wilayah Kota Tangerang demi usir polusi udara pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan menjelaskan bahwa pihaknya berusaha melaksanakan arahan Mendagri dalam rangka penyiraman jalan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi emisi lingkungan, polusi udara, dan debu yang ada di sekitar jalan protokol Kota Tangerang.

Pada hari pertama, BPBD mengerahkan 150 personel dengan 20 unit armada termasuk truk tangki.

Sementara untuk titik sasaran telah diinvetarisir dan hasilnya dilakukan penyiraman di 32 titik jalan Kota Tangerang.

Rencananya, penyiraman ini akan dilakukan lebih intens selama satu bulan kedepan dan diharapkan bisa sedikit mengendalikan polusi udara, mengurangi debu, mengoptimalkan penanaman pohon dan tumbuhan di lingkungan jalan protokol, di mana tanaman menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

Masyarakat Diimbau Naik Transportasi  Umum Sebagai Langkah Lain Tekan Polusi Udara

Bukan hanya penyiraman, Maryono mengimbau masyarakat Kota Tangerang bisa melakukan tindakan nyata dengan kapasitasnya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membiasakan naik transportasi umum, bercocok tanam atau melakukan penghijauan di sisa lahan rumah, rutin uji emisi kendaraan, dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan.

“Ayo kita optimalkan penanaman pohon dan tumbuhan di ruang publik sampai ruang sempit. Kondisi udara saat ini perlu ditangani bersama dengan tupoksi dan kapasitas masing-masing. BPBD Kota Tangerang bersiaga dan terus melakukan sederet mitigasi untuk perbaikan kualitas udara demi menjaga perekonomian yang semakin membaik usai Pandemi Covid-19,” pungkas Maryono.

Pemprov DKI Jakarta juga Lakukan Penyiraman Jalan untuk Mengurangi Debu karena Polusi

Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya juga gencar melakukan aksi penyiraman di jalanan dan taman kota guna mengurangi dampak debu karena polusi udara.

Sejumlah armada operasional dikerahkan untuk penyiraman, yang terdiri dari empat water cannon, empat mobil pemadam kebakarab, dan 10 mobil tangki Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Penyiraman dilaksanakan di kedua sisi ruas Jalan Jenderal Sudirman hingga Patung Pemuda Membangun.

Pasokan air tersebut berasal dari IPAL Setiabudi yang sudah dilakukan penyulingan sampai menjadi air bersih.