TANGSELIFE.COM – Viral rekaman video seorang pengendara motor di wilayah Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga hendak di begal dengan modus debt collector.
Video yang beredar di media sosial itu dikabarkan terjadi pada Selasa, 16 September 2025 lalu.
Dalam postingan itu, pengendara menceritakan bahwa ia diikuti oleh sejumlah pria hingga ke halaman parkir salah satu supermarket.
Aksi itu dilatarbelakangi karena sejumlah pria tersebut mengklaim memiliki catatan bahwa pengendara memiliki masalah dalam pembayaran pembelian motor.
Padahal pengendara itu membeli motor tersebut dengan cara cash tanpa hutang.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pihaknya telah memanggil empat pria debt collector itu untuk dimintai keterangan.
Dari hasil klarifikasi tersebut diketahui bahwa para debt collector itu sedang mencari sepeda motor Yamaha jenis NMax warna hitam dengan nomor Polisi B-3273-WBI.
Ketika itu, para debt collector melihat ada motor serupa melintas yang dicurigai sebagai kendaraan yang mereka cari.
“Mereka berusaha memberhentikan sepeda motor tersebut dan pengendara sepeda motor tersebut berhenti lalu memasang kamera di helmnya, setelah itu pengendara sepeda motor tersebut pergi dan di ikuti dari belakang,” kata Bambang ketika dikonfirmasi, Senin, 22 September 2025.
Ketika sedang mengikuti, salah satu debt collector langsung menghubungi rekannya yang berada di kantor untuk membawa surat kuasa dan fidusia sepeda motor yang di maksud.
Setelah menerima surat kuasa, para debt collector langsung mengampiri pengendara dan terlibat cekcok.
“Mereka langsung menghampiri pengendara sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam No Pol B 3273 WBI di parkiran superindo,” ungkapnya.
Karena merasa membeli motor dengan cara tunai, pengendara itu berusaha mempertahankan kendaraannya.
Namun setelah ditelusuri lebih dalam, debt collector itu menghampiri motor tersebut dan memperhatikan nomor polisi kendaraan tersebut.
Ternyata para debt collecor tersebut keliru melihat nomor Polisi kendaraan.
“Melihat lebih dekat ke bagian plat nomor sepeda motor Yamaha Nmax tersebut, ternyata plat nomor sepeda motor Yamaha Nmax tersebut yang benarnya dengan No Pol B-3273-WBH, karena huruf H nya ditutupi dengan lakban hitam bagian belakangnya sehingga terlihat seperti huruf I,” jelasnya.
Bambang menerangkan, karena sudah membuat gaduh, akhirnya pihak perusahaan memberikan permintaan maaf secara terbuka kepada pengendara tersebut.
“Pihak debt collector meminta maaf atas kejadian viral yang telah membuat gaduh. Bahwa Kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman antara debt collector dengan pengendara sepeda motor, akibat plat nomor pada sepeda motor terlihat samar,” pungkasnya.