TANGSELIFE.COM – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah memastikan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siap beroperasi besok.

Untuk diketahui Sekolah Rakyat Menengah Atas yang berada di Gedung BLKI Banten jalan Kencana 1, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara masuk dalam tahap 1B yang akan mulai beroperasi pada 30 Juli 2025.

Dimyati mengatakan, saat ini persiapan operasional sekolah rakyat di Tangsel tersebut sudah hampir rampung. Sedangkan untuk siswa yang akan mengenyam pendidikan juga sudah terdata.

“Itu untuk persiapan (beroperasi Sekolah Rakyat) sudah dan murid-muridnya juga sudah ada,” kata Dimyati seusai mengunjungi Gerai Lengkong di Serpong Utara, Kota Tangsel, Selasa, 29 Juli 2025.

Dimyati mengungkapkan, lokasi Sekolah Rakyat Menangah Atas yang berada di Kota Tangsel hanya bersifat sementara.

Saat ini pihaknya masih mencari lokasi ideal untuk mendirikan sekolah tersebut. Sementara lahan yang dibutuhkan kurang lebih seluas 7 hektare.

“Sekolah rakyat di Tangsel itu hanya baru pinjam pakai. Karena sekolah rakyat itu harus memiliki lahan minimal 7 hektare. Nah kalau di Tangsel ini cari 7 hektare berat, kecuali dibantu oleh pengembang,” ungkapnya.

Proses Finishing Bangunan Sekolah Rakyat di Tangsel Dikebut

Sebelumnya pantauan Tangselife di BLKI Provinsi Banten yang menjadi lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat di Tangsel masih dalam perbaikan dan sudah memasuki tahap finishing.

Dari tampak luar, empat gedung utama yang nantinya menjadi lokasi proses belajar mengajar dan tempat tinggal para siswa sudah selesai direnovasi.

Bangunan yang memiliki tinggi tiga lantai itu sudah terlihat rapih dengan balutan cat warna putih dan kombinasi list berwarna merah.

Sedangkan pada area dalam bangunan, meski belum selesai sepenuhnya, namun beberapa ruangan tampak sudah tersedia mulai dari ruang kelas, ruang rapat, hingga kamar tidur para siswa.

Sementara puluhan orang juga terlihat masih melakukan pekerjaan finishing untuk memastikan bangunan itu siap digunakan esok hari.

Sekolah Rakyat di Tangsel Akan Tampung 150 Siswa dari Berbagai Wilayah di Banten

Sekolah Rakyat Menengah Atas di Kota Tangsel nantinya akan menampung 150 siswa dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.

Mereka yang terdaftar sebagai peserta didik berasal dari Desil 1 dan Desil 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Nantinya seluruh biaya kebutuhan pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

Kepala Dinsos Tangsel, Mohammad Ervin Andani mengatakan, dari 150 siswa yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Menengah Atas, 17 orang diantaranya berasal dari Kota Tangsel.

Dari 17 siswa tersebut, sebanyak 8 siswa berjenis kelamin perempuan dan 9 lainnya laki-laki. Mereka paling banyak tercatat dari wilayah Ciputat 3 orang, Ciputat Timur 2 orang, Pamulang 5 orang, Pondok Aren 3 orang dan Serpong Utara 4 orang.

Ervin menerangkan, para siswa yang sudah terdaftar dipastikan telah memenuhi kriteria sesuai ketentuan yang ditetapkan. Hal itu diketahui saat petugasnya melakukan pendampingan ke setiap alamat calon siswa.

“Jadi kriteria untuk bisa bersekolah di sekolah rakyat itu dari data Desil 1 dan desil 2 DTSEN,” kata Ervin ketika ditemui di wilayah Serpong, Senin, 28 Juli 2025.

“Jadi di bulan Juni dari Kemensos memerintahkan pendamping sosial PKH untuk melakukan mencari siswa yang memenuhi kriteria. Rata-rata orang tua mereka pekerja kasar atau bahkan tidak bekerja,” pungkas Ervin.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter