TANGSELIFE.COM – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyatakan bahwa penanganan banjir di perumahan Pondok Maharta harus melibatkan lintas pemerintah.
Pasalnya, kata Benyamin, aliran air di anak kali angke yang berada di tengah perumahan Pondok Maharta juga melintasi wilayah Kota Tangerang.
“Insya Allah nanti akan kita koordinasikan, karena ini dua wilayah, wilayah sana sudah wilayah Kota Tangerang. Harus kita koordinasikan bersama dengan Kota Tangerang,” kata Benyamin saat meninjau banjir di Perumahan Pondok Maharta, Selasa, 8 Juli 2025.
Benyamin mengungkapkan, nantinya hasil dari peninjauan di lokasi banjir juga akan ia laporkan kepada Gubernur Banten, Andra Soni.
Sehingga penanganan banjir dapat dilakukan secara bersama-sama oleh lintas pemerintah daerah.
“Saya nanti siang mungkin akan bertemu dengan bapak Gubernur, akan saya infokan dan infonya nanti akan dilakukan rapat koordinasi,” ungkapnya.
Di samping itu, orang nomor satu di Kota Tangsel itupun juga akan menggelar rapat di tingkat Pemkot Tangsel untuk segera mengambil langkah cepat menangani masalah banjir.
“Saya juga setelah ini akan melakukan rapat koordinasi untuk tingkat kota Tangerang Selatan seperti apa, apalagi yang bisa kita lakukan supaya warga bisa tenanglah kehidupannya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, BPBD Tangsel mencatat sedikitnya ada 22 titik banjir yang terjadi di Kota Tangsel pada Senin (7/8).
Banjir disebabkan karena intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Tangsel sejak Senin siang hingga malam.
Akibat banjir tersebut sedikitnya 1.710 Kepala Keluarga (KK) dari 22 lokasi banjir turut terdampak.