TANGSELIFE.COM- Perolehan medali kontingen Indonesia di SEA Games 2025 terus menunjukkan tren positif.
Hingga Kamis pagi, 18 Desember 2025 pukul 08.30 WIB, Tim Merah Putih telah mengoleksi 72 medali emas, mendekati target ambisius 80 emas yang dicanangkan sejak awal pesta olahraga Asia Tenggara ini.
Pada Rabu saja, Indonesia sukses menambah 10 medali emas SEA Games 2025, sebuah capaian penting yang memperlebar jarak dengan para pesaing terdekat di papan klasemen.
Cabang olahraga panahan tampil sebagai penyumbang emas terbanyak dengan raihan empat medali emas. Prestasi ini hadir dari nomor beregu dan individu.
Tim panahan putra dan putri Indonesia sama-sama berhasil mengawinkan emas di nomor recurve beregu.
Dominasi panahan Indonesia semakin lengkap setelah Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agata Salsabilla keluar sebagai juara di nomor individu.
Selain panahan, pencak silat kembali menunjukkan tajinya dengan sumbangan tiga medali emas.
Emas tersebut dipersembahkan oleh M Zaki Zikrillah Prasong, Safira Dwi Meilani, dan Tito Hendra Septa Kurnia, memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di cabang bela diri tradisional ini.
Tak hanya mengandalkan cabor unggulan, Indonesia juga menuai emas dari cabang lain.
Dayung menyumbang satu emas melalui nomor double sculls putra, yang dipersembahkan pasangan Rendi Setia Maulana/Memo.
Sementara itu, gulat menghadirkan emas lewat penampilan Muhammad Aliansyah, dan equestrian (berkuda) mencatat sejarah dengan raihan emas dari nomor beregu.
Tim berkuda Indonesia diperkuat Brayen Brata Coolen, Raymen Kaunang, Dirga Wira R. Sahputra, dan Arserl Rizki Brayudha.
Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Perolehan Medali SEA Games 2025
Tambahan medali emas membuat Indonesia semakin kokoh di peringkat kedua klasemen sementara SEA Games 2025.
Dengan total 72 emas, Indonesia unggul delapan medali emas dari Vietnam yang berada di posisi ketiga.
Secara keseluruhan, Indonesia kini mengoleksi 72 emas, 85 perak, dan 94 perunggu.
Vietnam menyusul dengan 64 emas, 68 perak, dan 94 perunggu.
Sementara itu, Thailand selaku tuan rumah masih belum terkejar.
Negeri Gajah Putih mendominasi klasemen dengan koleksi ratusan medali dan terus memperlebar jarak dari pesaingnya.
Di bawah tiga besar, Singapura bertahan di posisi keempat dengan 46 emas, disusul Malaysia di peringkat kelima.
Filipina berada di posisi keenam dan relatif aman dari kejaran Myanmar, yang masih tertahan di tujuh besar.
Menariknya, Laos mulai mendekati Myanmar dalam perolehan emas, sementara dua posisi terbawah masih ditempati Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Klasemen Medali SEA Games 2025
Berikut klasemen medali SEA Games 2025 hingga Kamis, 18 Desember 2025 pukul 08.30 WIB:
1. Thailand – 182 emas, 116 perak, 77 perunggu (375 medali)
2. Indonesia – 72 emas, 84 perak, 90 perunggu (246 medali)
3. Vietnam – 64 emas, 68 perak, 92 perunggu (224 medali)
4. Singapura – 44 emas, 42 perak, 62 perunggu (148 medali)
5. Malaysia – 38 emas, 44 perak, 103 perunggu (185 medali)
6. Filipina – 37 emas, 53 perak, 118 perunggu (208 medali)
7. Myanmar – 3 emas, 19 perak, 34 perunggu (56 medali)
8. Laos – 2 emas, 9 perak, 20 perunggu (31 medali)
9. Brunei Darussalam – 1 emas, 3 perak, 4 perunggu (8 medali)
10. Timor Leste – 0 emas, 0 perak, 3 perunggu (3 medali)
Dengan masih tersisa beberapa hari pertandingan, peluang Indonesia untuk menembus 80 medali emas terbuka lebar.
Konsistensi di cabang unggulan dan kejutan dari cabor non-favorit akan menjadi kunci menjaga momentum hingga akhir SEA Games 2025.


