TANGSELIFE.COM- ChatGPT kini menghadirkan fitur baru bernama App Directory, sebuah terobosan yang mengubah chatbot berbasis kecerdasan buatan ini menjadi ekosistem aplikasi terintegrasi.
Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mengakses berbagai aplikasi pihak ketiga langsung dari ChatGPT tanpa perlu mengunduh atau membeli aplikasi tambahan.
Sekilas, App Directory dapat dianalogikan sebagai toko aplikasi, namun dengan konsep yang berbeda.
Alih-alih menginstal aplikasi, fitur ini hanya mengintegrasikan layanan pihak ketiga ke dalam antarmuka ChatGPT, sehingga seluruh interaksi tetap berlangsung di ruang percakapan.
Apa Itu App Directory ChatGPT?
App Directory tersedia di sidebar ChatGPT, berdampingan dengan menu utama seperti pembuatan chat baru dan pencarian riwayat percakapan.
Fitur ini juga dapat diakses langsung melalui laman chatgpt.com/apps.
Saat membuka App Directory, pengguna akan disuguhi daftar aplikasi yang memang telah dirancang untuk terhubung dengan ChatGPT.
Beberapa aplikasi populer yang sudah tersedia antara lain Canva, Spotify, hingga Booking.com.
Cara Menghubungkan Aplikasi ke ChatGPT
Pengguna dapat memilih aplikasi yang ingin digunakan dengan menekan tombol “Connect” pada masing-masing layanan.
Setelah terhubung, aplikasi tersebut bisa langsung diakses melalui perintah di ChatGPT.
Sebagai contoh, ketika pengguna menghubungkan Spotify, mereka dapat meminta rekomendasi lagu, artis, atau bahkan dibuatkan playlist langsung melalui ChatGPT.
Rekomendasi tersebut akan muncul dalam tampilan mini di ruang chat, dan dapat langsung diputar melalui Spotify.
Berdasarkan pantauan redaksi pada Sabtu (20/12/2025) menunjukkan bahwa App Directory sudah tersedia dan dapat digunakan oleh pengguna ChatGPT di Indonesia.
Menu ini tampil dengan nama “Apps”, disertai ikon empat lingkaran yang membentuk persegi.
Pengembang Bisa Daftar Aplikasinya ke ChatGPT
OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, membuka kesempatan bagi seluruh pengembang aplikasi untuk mengintegrasikan layanannya ke ChatGPT melalui App Directory.
Pendaftaran dilakukan lewat OpenAI Developer Platform dan akan melalui proses peninjauan sebelum disetujui.
“Aplikasi yang disetujui akan muncul di App Directory, antarmuka baru bagi pengguna untuk menemukan aplikasi langsung dari ChatGPT,” tulis OpenAI melalui akun resmi @OpenAIDevs di platform X (Twitter).
Syarat Aplikasi Masuk App Directory ChatGPT
Berdasarkan ketentuan OpenAI, aplikasi yang ingin terintegrasi harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain:
1. Mematuhi kebijakan penggunaan OpenAI
2. Layak untuk khalayak umum, termasuk remaja
3. Menyertakan kebijakan privasi dan informasi kontak dukungan yang jelas
4. Tidak mengandung iklan berlebihan, praktik menipu, atau kategori perdagangan terlarang
Setelah lolos tahap peninjauan, aplikasi yang terdaftar akan mulai dirilis secara bertahap pada awal 2026.
ChatGPT Bertransformasi Jadi Ekosistem Aplikasi
Konsep App Directory pertama kali diperkenalkan OpenAI dalam ajang DevDay Oktober 2025.
Saat itu, CEO OpenAI Sam Altman menyebut fitur ini sebagai langkah menuju “generasi baru aplikasi yang interaktif, adaptif, dan personal”.
Kini, dengan peluncuran resmi App Directory, ChatGPT tidak lagi sekadar chatbot percakapan, melainkan telah berevolusi menjadi platform terpadu yang menghubungkan pengguna dengan berbagai layanan digital dalam satu antarmuka.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
