TANGSELIFE.COM– Harga gula dipastikan naik tahun ini. Diperkirakan harga gula akan mencapai Rp15.500 per kilogram (kg).
Itu terjadi setelah pemerintah menaikkan harga pokok penjualan (HPP) gula petani dari awalnya Rp11.500 per kg naik menjadi Rp12.500 per kg.
Kenaikan itu pasti akan mengerek harga gula di tingkat konsumen. Badan Pangan Nasional (Bapanas) membenarkan akan adanya kenaikan gula di tingkat konsumen usai HPP tebu petani dinaikkan.
Nantinya, harga gula di tingkat konsumen bakal naik menjadi Rp14.500 per kilogram (kg) di Pulau Jawa dan Rp15.500 per kg untuk di daerah Indonesia timur.
“Kami sudah menghitung, di tingkat konsumen gula akan naik menjadi Rp15.500 (per kg) atau Rp14.500 (per kg) di Pulau Jawa,” terang Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa.
Dia juga mengatakan gula akan lebih mahal lagi di Indonesia timur atau di daerah perbatasan yang harga mungkin lebih dari Rp15.500 (per kg).
Dia juga mengatakan kalau yang dinaikkan pemerintah adalah harga tebu petani. “Harga tebu petani kita naikkan, bukan harga gula yang kita naikkan,” terangnya juga.
Dengan kenaikan HPP tebu petani itu maka harga gula konsumsi dipastikan akan semakin mahal di pasaran.
Ketut memastikan kenaikan harga gula ini tidak akan menyumbang inflasi karena pemerintah sudah memperhitungkan kewajaran untuk petani, pedagang dan konsumen.
Namun, dia menegaskan kenaikan harga gula ini saat ini belum disetujui pemerintah. “Tetapi ini belum naik, kami sedang menggodok,” papar Ketut lagi.
Untuk kenaikan harga HPP tebu petani itu tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kemungkinan akan di terbitkan tahun ini.
Harga Gula Bakal Melonjak di Tingkat Konsumen
Berdasarkan Panel Harga Bapanas pada Jumat, 9 Juni 2023, harga rata-rata nasional beras berbeda di setiap daerah.
Tapi harga gula terendah ada di Provinsi Jawa Timur dengan harga Rp13.430 per kg dan harga gula tertinggi berada di wilayah Papua yang mencapai Rp16.150 per kg.
Sedangkan di Jabodetabek harga gula rata-rata Rp13.000 sampai Rp13.500 per kilogramnya baik di warung kecil maupun supermarket.
Dengan rencana kenaikan ini dipastikan akan terjadi lonjakan harga di tingkat konsumen yang mungkin akan lebih dari Rp16.000/kg