TANGSELIFE.COM- Rencana penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dimatangkan.
Penutupan total jalan itu terkait rencana peninggian Jembatan Kali Ciputat yang berlokasi di Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.
Penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara itu akan dilakukan selama 5 bulan mulai akhir Juli sampai akhir November 2023 mendatang.
Awalnya, penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara itu akan dilakukan pada Sabtu, 22 Juli 2023 akhir pekan lalu tapi ditunda karena kurangnya persiapan.
Penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara itu bila tanpa perencanaan matang bakal membuat akses lalu lintas macet parah karena jalur alternatif yang sempit.
Apalagi, jalan Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu jalan utama di Kota Tangsel yang menghubungkan Ciputat dan Bintaro.
Pantauan Tangselife.com persiapan untuk simulasi penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara telah dilakukan.
Seperti pemasangan pengumuman penutupan jalan, penunjuk arah penutupan jalan dan peta jalan alternatif.
Pengumuman penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara itu terpasang di pinggir jala di Perempatan Duren dan dekat Jalan Bangau, Kecamatan Ciputat, Senin, 24 Juli 2023.
“Iya, simulasi menutup jalan Ki Hajar Dewantara besok, Selasa, 25 Juli 2023,” terang seorang petugas Dishub Kota Tangsel, Senin, 24 Juli 2023.
Dia juga mengatakan Jalan Ki Hajar Dewantara bakal ditutup total setelah dilakukan simulasi untuk melihat tingkat kemacetan.
Penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara terkait Proyek Peninggian Jembatan Kali Ciputat
Untuk diketahui, sebelumnya penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara karena ada proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat dilakukan pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Tapi, setelah dievaluasi penutupan akses jalan utama antara Bintaro dan Ciputat itu ditunda beberapa hari setelah dilakukan simulasi rekayasa lalu lintas.
Keputusan ini diambil oleh Dinas SDABMBK Tangsel bersama Polres Tangsel, Koramil Ciputat dan unsur Forkopimda lainnya, Sabtu 22 Juli 2023.
Penundaan penutupan jalan itu karena Pemkot Tangsel belum melakukan simulasi lalu lintas untuk antisipasi dampak kemacetan lalu lintas.
Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel akan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas jalan alternatif agar masyarakat tidak terjebak kemacetan.
Kabid Bina Marga Dinas SDABMBK Tangsel Ahmad Fattuloh mengatakan simulasi penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara dilakukan Selasa, 24 Juli 2023.
“Benar, Selasa (25/7/2023) akan dilakukan simulasi arus lalu lintas oleh Dishub Tangerang dan Satlantas Polres Tangsel,” terangnya.
Selain simulasi rekayasa lalu lintas, ujarnya juga, akan dilakukan pemilahan jenis kendaraan yang bisa melintas jalan alternatif.
Dia juga mengatakan simulasi itu akan menentukan rute alternatif saat proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat dilakukan yang berfungsi mencegah banjir.
“Hasil evaluasi akan disepakati beberapa hal. Semisal pembuatan rambu pada jalur-jalur alternatif yang akan dilewati pengendara,” paparnya juga.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Tangsel Saidun mengatakan saat simulasi pihaknya akan menerjunkan belasan personel.
“Simulasi juga untuk melihat kesiapan jalan alternatif yang sempit karena pemukiman warga dan khawatir masuk kendaraan besar,” terangnya.
Setelah simulasi rekayasa lalu lintas nanti, maka bisa didapatkan rute alternatif yang pasti terkait penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara tersebut.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
