TANGSELIFE.COM – Sidik Eduard tengah menjadi sorotan publik usai diketahui pemain FTV tersebut banting setir jadi penjual cilok.

Laki-laki yang miliki wajah blasteran tersebut kerap membagikan aktivitasnya sebagai pedagang melalui media sosial TikTok @dheeduard.

Ia terlihat tak sungkan ataupun malu berjualan di pinggir jalan meskipun dikenal khalayak sebagai seorang artis sinetron.

Hal ini pun membuat Sidik Eduard banjir pujian dari netizen, lantaran mengesampingkan rasa gengsi demi mencari rezeki halal untuk keluarga kecilnya.

Pemilik nama lengkap Muhammad Shidiq Eduard ini lahir di Jakarta, 22 Maret 1997.

Parasnya memang terlihat bule karena ia miliki darah campuran Belanda-Jawa.

Diketahui bahwa Sidik Eduard sudah terjun ke dunia hiburan sejak usia 6 tahun.

Debut aktingnya berawal sebagai kameo di sinetron Gerhana Jadi 2 pada 2010 silam.

Setelah itu, ia pun dipilih jadi pemeran utama lewat sinetron yang masih di Bawah Umur sebagai Samudra.

Pada sinetron tersebut, ia beradu akting dengan Natasha Wwilona dan Nasya Marcella.

Sejumlah sinetron yang dibintangi Sidik Eduard adalah Berkah (2013), Fortune Cookies (2013-2014), Ganteng Ganteng Serigala (2015), Halilintar (2016), Cinderella Metropolitan (2019), Banyak Jalan Menuju Rhoma (2020).

Sidik Eduard diketahui jarang mengekspos kehidupan pribadinya.

Namun, ia sudah menikah dengan kekasihnya, Dea Salsabilla Amira pada 2019 lalu.

Kebahagiaan mereka pun telah lengkap dengan karunia dua buah hati.

Sidik Eduard Tak Gengsi Jualan Cilok di Pinggir Jalan

Sidik Eduard, mantan pemain FTV jualan cilok
Momen Sidik Eduard layani pelanggan yang membeli dagangan ciloknya (Youtube.com/Afdhal Yusman)

Cari cara karena sepi tawaran pekerjaan di dunia hiburan, aktor Sidiq Eduard memutuskan berjualan cilok kuah.

Ia sempat satu bulan tak ada pekerjaan dan hanya berdiam di rumah, sebelum akhirnya memutuskan berjualan cilok di pinggir jalan.

Selama satu bulan tersebut, ia menggunakan uang tabungan sampai terlintas di benaknya uang tabungan tersebut habis.

Selain itu, alasan lain yang membuatnya memutuskan untuk berjualan adalah momen ketika sang anak sakit.

Sidik tak mampu membawanya ke rumah sakit lantaran tak memiliki biaya.

“Kemarin muntah-muntah berkali-kali tuh kayak aku nggak bisa ngomong apa-apa lagi, kaya ngerasa gagal jadi bapak,” ungkapnya.

Sidik mengaku ia terinspirasi dari ibunya yang dulu pernaj jualan bakso dan mie ayam.

Dari sanalah ia bertanya pada ibunya untuk membuat dan menjual bakso cilok dengan harga jual Rp1.000 per butirnya.

Sidik menjual ciloknya sebesar Rp10.000 per porsi isi sepuluh butir dengan kuah.

Walaupun hanya dipinggir jalan, Sidik mengaku bisa mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp800.000.

Dari nominal tersebut, ia mengakui sudah cukup untuk membantu perekonomian keluarganya.

“Itu cukup membantu secara enggak langsung, ibarat anakku dua. Kita ngomong fair-fairan cuma hasil dari ini ya, itu membantu sih selagi kita bener-bener konsisten jangan buka tutup,” kata Sidik.

Lebih lanjut, Sidik menceritakan bagaimana dagangan ciloknya tersebut sempat tutup selama empat hari lantaran anaknya yang masuk rumah sakit.

Dukungan Istri yang Membuat Sidik Eduard Tetap Berjuang

Sidik Eduard, mantan pemain FTV jualan cilok
Dhea Salsabilla adalah istri Sidik yang setia beri dukungan untuk Sidik (Instagram.com/sidikeduardd)

Di balik perjuangan Sidik memenuhi perekonomian keluarga, ada sosok sang istri yang setia mendukung dan menemaninya berjuang.

Ia adalah Dhea Salsabilla yang turut disorot ketika menemani suaminya berjualan cilok di pinggir jalan.

Namun siapa sangka kalau ternyata Dhea sempat menolak cinta Sidik lantaran merasa tak pantas menjadi teman hidup sang aktor.

Dhea menceritakan bahwa dahulu ia sempat minder lantaran Sidik adalah artis, sementara ia hanyalah pelayan di coffee shop.

“Aku kan kayak cuma pelayan, dia tetap pengin sama aku,” kata Dhea di salah satu program televisi.

Saat itu Dhea yang bekerja sebagai pelayan bahkan berusaha mengenalkan Sidik dengan perempuan lain.

Namun usaha Dhea sia-sia lantaran Sidik tetap ingin menikahinya.

Menurut Sidik, Dhea adalah sosok perempuan yang berbeda dari perempuan pada umumnya walaupun orang tuanya ‘orang berada’.

Dhea yang sempat berhenti dari pekerjaannya pun akui ingin kembali bekerja melihat Sidik yang kesulitan mencari nafkah.

Sayangnya, tak mudah untuk meninggalkan kedua anaknya begitu saja.

Istri Sidik tak mempersoalkan suaminya yang saat ini mencari nafkah dengan berjualan cilok di pinggir jalan.

Meskipun hanya untuk Rp1.000, ia tetap memberi semangat kepada suami untuk tidak gengsi.

Di sisi lain, Sidik merasa bahwa Dhea adalah perempuan yang tepat untuknya.

Sang aktor akui tak pernah berhenti bersyukur dan membanggakan istrinya karena tetap berada di sampingnya dalam situasi apapun.

Sebelum diketahui viral jualan cilok, Sidik dan istri ternyata sempat berjualan basreng secara online.

Namun usahanya tak berjalan lancar, bahkan Sidik sampai menangis mengingat istrinya kala itu hanya bisa makan basreng jualannya sebagai lauk.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow