TANGSELIFE.COM – Sepanjang 2023 ini sudah 142 tersangka teroris yang berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Tentu tersangka sebanyak itu, menunjukan bahwa kelompok-kelompok teroris masih tersebar di Indonesia.
Beruntung, Polri dengan Densus 88 miliknya, terus bekerja keras menangkap para tersangka teroris ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, menerangkan para tersangka ini berasal dari kelompok berbeda-beda.
“Hingga saat ini sudah ada 142 tersangka teroris yang telah diamankan oleh Densus 88 sepanjang tahun 2023,” ujarnya, Kamis, 21 Desember 2023.
Lanjut Ahmad, para tersangka ini terlibat dalam dugaan tindak pidana terorisme dan tindak pidana pendanaan terorisme.
Hingga kini 126 tersangka dalam tahap pemeriksaan dan 101 dalam tahapan penyidikan.
Lalu, 23 tersangka berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan dua tersangka meninggal dunia.
Jaringan Tersangka Teroris
Untuk terkait jaringan atau kelompoknya, para tersangka ini disebut berasal dari berbagai jaringan yang berbeda.
Sebanyak 29 tersangka jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Anshor Daulah (AD), sebanyak 49 tersangka jaringan Abu Oemar (AO).
Ada tujuh dari jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), sedangkan 50 tersangka jaringan Jamaah Islamiyah (JI)
Ada juga tujuh orang jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), serta lima Negara Islam Indonesia (NII).