TANGSELIFE.COM – Film Agak Laen karya Muhadkly Acho menoreh sejarah baru dalam dunia perfilman.
Film tersebut kini resmi menembus 6 jutaan penonton yang menempatkannya berada di urutan kelima film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Ernest Prakasa selaku produser film Agak Laen menyampaikan kabar tersebut dengan mengunggah infografis yang berisi informasi jumlah penonton di akun Instagram.
“Hingga hari ke-18 udah kekumpulnya 6.003.515 penonton di bioskop. Tinggal tambah sejuta lagi buat bikin Boris, Jegel, Bene, dan Oki jadi manusia silver. Gas terus pasukan!” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Ernest sempat mengungkapkan jika Agak Laen mendapat 7 juta penonton menjadi pertanda bahwa film tersebut menjadi film komedi terlaris sepanjang masa.
Pernyataannya pun disambut baik oleh Oki Rengga. Bahkan ia memberi nazar akan menjadi manusia silver dan membentangkan spanduk di Bundaran HI jika memang benar filmnya tembus sampai 7 juta penonton.
Agak Laen Masuk Dalam 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Sebelum hadirnya Agak Laen di dunia perfilman Indonesia, film komedi terlaris sepanjang masa ditempati oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan total 6,8 juta penonton.
Jika terus mendapatkan perhatian pencinta film Indonesia, bukan tak mungkin Agak Laen jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa yang menggeser KKN di Desa Penari yang viral sampai 10 juta penonton.
Tiga besar film Indonesia terlaris sepanjang masa kini masih dipimpin oleh KKN di Desa Penari dengan 10 jutaan penonton, kemudian Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 dengan 6,85 juta penonton, dan Pengabdi Setan 2: Communion dengan 6,39 jutaan penonton.
Ernest Prakasa nampaknya tak ingin menargetkan Agak Laen menjadi 8 juta penonton karena baginya menembus 7 juta penonton sudah sangat bagus dan bisa menjadi film komedi terlaris Indonesia sepanjang masa.
Sinopsis Film Agak Laen
Film Agak Laen berfokus pada empat petugas rumah hantu di sebuah pasar malam yang berperan sebagai hantu menakut-nakuti pengunjung.
Empat orang tersebut adalah Boris, Jegel, Bene, dan Oki.
Mereka dilanda kegundahan karena wahana tersebut selalu sepi pengunjung.
Tak ingin usahanya tersebut bangkrut, empat sekawan itu pun mencari berbagai ide agar rumah hantu yang mereka kelola bisa menjadi ramai kembali.
Upaya tersebut nampaknya cukup berhasil di awal. Namun siapa sangka kalau usaha tersebut justru memakan korban.
Seorang Caleg DPRD (Arief Didu) yang menjadi salah satu pengunjung rumah hantu mendadak meninggal akibat terkena serangan jantung.
Untuk menutupi kejadian tersebut, empat sekawan itu memutuskan untuk mengubur mayat korban di dalam rumah hantu.
Akibatnya, rumah hantu tersebut benar-benar menjadi berhantu dengan arwah Caleg DPRD tersebut.
Tak lama kemudian, kabar menghilangnya seorang anggota DPRD tersebut mulai meluas di kalangan masyarakat hingga membuat polisi turun tangan.
Hal ini pun membuat Boris, Jegel, Oki, dan Bene panik tak karuan. Mereka berusaha menyembunyikan fakta yang sebenarnya karena tak ingin menjadi tersangka pembunuhan.
Lantas, bagaimana kelanjutan empat sahabat ini? Dan bagaimana nasib wahana rumah hantu mereka ke depannya?