TANGSELIFE.COM- Simak sinopsis film Wind River yang bergenre drama kriminal mengisahkan tentang kasus pembunuhan misterius.
Wind River merupakan film lama yang akan tayang di Bioskop Trans Tv pada hari ini Selasa, 20 Februari 2024 pukul 23.00 WIB.
Film berdurasi 1 jam 47 menit ini digarap oleh sutradara populer bernama Taylor Sheridan dan juga diperankan aktor ternama.
Sebagai informasi, film Wind River ini tayang perdana pada tahun 2017 dan menjadi film yang mendapatkan rating tertinggi dari sejumlah situs film ternama.
Lantas, bagaimana sinopsis film Wind River yang menenggangkan? berikut ulasannya.
Bocoran Sinopsis Film Wind River.
Sinopsis film Wind River ini menceritakan pembunuhan misterius seorang gadis yang berlatar di pedesaan Amerika Serikat tepatnya di desa Wyoming.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang agen satwa liar bernama Cory Lambert (Jeremy Renney) di sebuah hutan.
Mayat gadis yang ada di film Wind River itu bernama Natalie yang bekerja sebagai buruh migran di kawasan tersebut.
Natalie tewas dengan kondisi yang tidak wajar yakni dipenuhi bercak darah hingga pada pemeriksaan lanjutan diketahui bahwa gadis tersebut sempat diperkosa lalu dibunuh.
Atas kejadian ini mengundang agen investigasi FBI dan agen Jane Banner (Elizabeth Olsen) untuk membantu menyelidiki kasus tersebut.
Cory yang memiliki keterampilan untuk melacak jejak hewan di daerah tersebut menyatakan bahwa ia bersedia membantu Jane menyelidiki kematian Natalie.
Keduanya mulai mengumpulkan petunjuk untuk mengungkap siapa dalang dari pembunuhan Natali.
Pemeriksaan pertama Cory dan Jane mendatangi ayah Natalie, kemudian ditemukan fakta bahwa sehari sebelum kejadian gadis tersebut pergi bersama kekasihnya bernama Matt ( Jon Bernthal).
Kejanggalan pun dimulai karena setelah ingin melakukan penyelidikan ditemukan bahwa kekasih Natalie juga meninggal secara misterius.
Sinopsis film Wind River ini akan menggambarkan dua yang keras dan membeku ketika mengungkap rahasia gelap dan tersembunyi dari kejadian tersebut.
Film Wind River ini juga menyoroti ketidaksetaraan dan kesulitan kehidupan di daerah perdalaman, sekaligus menceritakan bagaiamana perasaan kehilangan dan keadilan.
