TANGSELIFE.COM – Menjelang lebaran, harga bawang merah di Kabupaten Tangerang meroket. Hal itu diketahui saat sidak di sejumlah pasar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony menemukan harga bawang merah mahal itu saat sidak di tiga pasar di wilayah Kelapa Dua.
Andi dan rombongan memantau harga bawang merah dan komoditas lainnya di Pasar tradisional Kelapa Dua, Pasar Modern Simpansa dan Pasar Swalayan Farmers Market, Kamis, 4 April 2024.
Sidak tersebut dilakukan untuk memantau secara langsung harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok di Kabupaten Tangerang.
Andi menerangkan, hasil sidak tersebut, pihaknya menemukan selisih harga dari tiga lokasi yang didatangi.
“Ada perbedaan harga di pasar tradisional dengan pasar modern tapi tidak terlalu jauh,” terang Andy.
Andi menuturkan, dari tiga pasar yang dikunjungi itu, pihaknya menemukan hanya harga bawang merah yang alami kenaikan. Sedangkan harga cabai merah dan beras aman.
“Harga bawang merah naik, kalau cabai merah itu semua rata-rata turun, beras juga turun, sayur-sayuran juga turun,” bebernya.
Selain memantau stok pangan dan harga, Andi dan rombongan melakukan uji sampling terhadap bangan pangan yang dilakukan BPOM Tangerang bersama Dinas Kesehatan, Disperindag, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan.
Hasilnya, ada sejumlah bahan pangan yang mengandung formalin dan zat pewarna berbahaya.
“Dari hasil uji sampling sementara, ditemukan bahan-bahan berbahaya bagi manusia seperti formalin dan pewarna rodamin B yang terdapat pada makanan. Kita amankan semua agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat,” jelasnya.