TANGSELIFE.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta keamanan di setiap lingkungan masyarakat kembali diperketat menyikapi banyaknya aksi penculikan anak dan penyerangan gangster.
Benyamin menyebut, salah satu cara memperketat keamanan bisa dilakukan dengan kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
“Saya mendorong bangkitnya kembali Siskamling, bukan hanya penculikan anak aja, ada (penyerangan) gengster juga kemarin di Pamulang,” kata Benyamin seusai membuka acara Literatif Festival 2024 di kantor DPK Tangsel, Senin, 9 September 2024.
Ia menerangkan, sistem dan pola keamanan Siskamling bisa dilakukan dengan cara kolaborasi antar seluruh pihak demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.
Nantinya setiap orang di lingkungan akan dibekali pengetahuan dasar terkait teknik-teknik Siskamling sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Mungkin siang sampai abis Isya oleh petugas Siskamling profesional, tapi malamnya warga harus Siskamling,” tuturnya.
“Silahkan koordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di lingkungan masing-masing, untuk bagaimana mengembangkan teknik-teknik Siskamling pemberitahuan kalau ada orang yang mencurigakan atau ciri-ciri orang yang ingin mencuri,” tambahnya
Khusus untuk meminimalisir aksi penculikan anak di lingkungan sekolah, orang nomor satu di Kota Tangsel itupun telah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) untuk melakukan evaluasi keamanan.
Kedepannya ia berharap diterapkan pola penjemputan siswa yang ideal agar siswa saat pulang sekolah tidak dibawa oleh orang yang tidak dikenal.
“Saya akan mintakan ke Dinas Pendidikan, setiap sekolah ada penjaga juga, di beberapa sekolah sudah disiplin, kalau bukan yang dikenal sama anaknya yang jemput, misal dari ojek yang tidak dikenal gak akan diijinkan,” ungkapnya.
“Beberapa sekolah memang belum seketat demikian. Mungkin kedepan wajib ada sistem dari sekolah ke orang tua siapa yang jemput kira-kira begitu, ada komunikasi,“ pungkasnya.