TANGSELIFE.COM – Dalam kurun waktu dua pekan, perumahan Taman Mangu Indah yang berada di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda banjir sebanyak empat kali.

Banjir disebabkan karena tanggul yang berada di dalam area perumahan tersebut yang sedang dalam masa perbaikan jebol.

Sehingga aliran air sungai yang deras masuk ke dalam perumahan dan merendam ratusan rumah warga.

Bahkan air yang masuk ke dalam rumah warga ada yang mencapai hingga setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya beberapa barang milik warga mengalami kerusakan.

Warga yang geram dengan kondisi banjir itupun meminta pihak terkait bertanggung jawab. Tuntutan itu salah satunya disampaikan melalui sebuah tulisan yang terbentang di pintu masuk akses menuju perumahan Taman Mangu Indah.

Dalam tulisan itu juga menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di perumahan tersebut akibat kecerobohan pihak kontraktor.

“Kami warga Taman Mangu Indah meminta pertanggung jawaban pihak vendor yang mengerjakan tanggul, akibat kecerobohannya sudah 4 kali warga kebanjiran yang mengakibatkan kerugian besar” tulis tuntutan warga tersebut.

Banjir Dua Pekan, Warga Perumahan Taman Mangu Indah Tangsel Minta Pertanggungjawaban Pemkot Tangsel dan Pihak Kontraktor

Salah seorang warga perumahan Taman Mangu Indah, Rika tak menampik bahwa akibat banjir tersebut beberapa barang yang berada di dalam rumahnya mengalami kerusakan.

Barang-barang yang dirusak di antaranya mulai dari kasur hingga barang elektronik seperti kulkas.

“Ini (inginnya minta) ganti rugi ya, cuma ganti rugi juga gimana ngitungnya semua itu barang-barang perabotan,” katanya kepada Tangselife.com, Rabu, 12 November 2024.

Rika mengungkapkan, rumahnya yang berada di area Blok A menjadi salah satu area yang terparah terendam banjir.

Bahkan keluarganya terpaksa harus mengungsi karena air yang masuk ke dalam menyebabkan rumahnya tidak bisa ditinggali.

Ia pun meminta kepada pihak kontraktor maupun Pemkot Tangsel untuk segera mengambil langkah konkrit menyelesaikan akar masalah di perumahan tersebut.

Pasalnya kalau hanya mengandalkan papan triplek dan tumpukan karung berisi pasir ia yakin bahwa itu tidak mampu menahan deras air sungai. Terlebih, dalam beberapa hari ini wilayah tersebut seringkali dilanda hujan.

“Harus ada langkah konkret, tidak bisa cuma triplek, cuma karung pasir, nggak bisa. Ini kan yang ditakutkan nanti kalau hujan lagi,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter