TANGSELIFE.COM – Imbas banjir yang menggenangi area perumahan Taman Mangu Indah, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan membuat SDN Jurang Mangu Barat 03 ini memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
PJJ di SDN Jurang Mangu Barat 03 diberlakukan lantaran akses menuju sekolah tersebut terendam banjir.
“Di PJJ kan karena jalan akses banjir, sekolah Jurang Mangu Barat 03,” kata Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dindikbud Tangsel, Didin Sihabudin, Selasa, 12 November 2024.
Didin menyebut, PJJ sendiri belum diketahui akan diberlakukan sampai kapan. Menurutnya hal itu melihat perkembangan situasi banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
“Kalau airnya surut itu bisa langsung aktif, karena ini kan perjalanannya (terdampak) fenomena alam, jadi kalau sudah surut langsung aktif,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, SDN Jurang Mangu Barat 03 sendiri tercatat memiliki 16 ruangan kelas dengan kurang lebih terdapat 400 siswa.
Ia berharap banjir yang terjadi di perumahan tersebut dapat segera surut sehingga proses pembelajaran tatap muka dapat kembali dilakukan.
“Jadi situasional tidak ditentukan waktunya, kalau tidak hujan lagi, tidak banjir lagi dan air sudah surut bisa ya langsung aktif lagi (sekolahnya),” pungkasnya.
400 Rumah di Taman Mangu Indah Tergenang Banjir
Diketahui banjir yang melanda perumahan Taman Mangu Indah masih berlangsung hingga saat ini, Selasa (12/11).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel mencatat hingga saat ini terdapat 400 rumah yang masih terendam banjir.
Ketinggian air sendiri bervariatif mulai dari 30 centimeter hingga yang terdalam 90 centimeter.
“Sampai Siang ini kurang lebih sekitar 400 KK yang tergenang. Ketinggian mata air 30 hingga 90 centimeter, kata Danton Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan.
Banjir sendiri disebabkan karena tanggul yang sedang diperbaiki yang berada di area perumahan tersebut jebol sehingga aliran sungai memasuki perumahan.